
Veronica Tan Dorong Sinergi K/L Implementasikan RAN GPI
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan, menegaskan pentingnya sinergi antar kementerian dan lembaga dalam mengimplementasikan Rencana Aksi Nasional Gerakan Perlindungan Inovatif (RAN GPI).
Menurut Veronica, kolaborasi yang harmonis merupakan kunci utama dalam mewujudkan program perlindungan anak dan perempuan yang efektif dan berkelanjutan. Ia menambahkan bahwa integrasi program lintas sektor mampu meningkatkan keberhasilan pelaksanaan kebijakan perlindungan sosial di Indonesia.
“Kami mendorong setiap kementerian dan lembaga untuk meningkatkan koordinasi dan berbagi data guna memperkuat sistem perlindungan, terutama dalam pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan,” ujar Veronica Tan saat menghadiri seminar nasional tentang RAN GPI yang digelar di Jakarta.
Veronica juga mengungkapkan bahwa, melalui sinergi yang kuat, diharapkan pelaksanaan RAN GPI dapat menghasilkan inovasi dan strategi baru dalam mendukung hak-hak perempuan serta perlindungan anak-anak Indonesia dari berbagai bentuk diskriminasi dan kekerasan.
Dalam kesempatan tersebut, Veronica menekankan perlunya pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan efektivitas program perlindungan, termasuk pelaporan dan penanganan kasus kekerasan secara cepat dan transparan.
Selain itu, dia menyatakan optimisme terhadap masa depan perlindungan anak dan perempuan di Indonesia yang akan semakin kuat melalui kolaborasi lintas sektor yang berkelanjutan dan inovatif.