transaksi-misi-dagang-papua-barat-daya-dan-jatim-capai-rp506-miliar

Transaksi Misi Dagang Papua Barat Daya dan Jatim Capai Rp506 Miliar

Transaksi misi dagang antara Provinsi Papua Barat Daya dan Jawa Timur berhasil mencapai total sebesar Rp506 miliar, menandai langkah strategis dalam peningkatan kerjasama ekonomi kedua daerah.

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, menyampaikan bahwa pencapaian tersebut menunjukkan potensi besar untuk memperkuat hubungan perdagangan dan investasi di masa mendatang. Ia menambahkan, “Kerjasama ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi lokal dan membuka peluang baru bagi pelaku usaha di Papua Barat Daya dan Jawa Timur.”

Selama misi dagang berlangsung, berbagai kesepakatan bisnis dan nota kesepahaman di bidang pertanian, peternakan, serta industri kreatif telah ditandatangani. Kesepakatan ini diharapkan mampu meningkatkan volume perdagangan kedua daerah dan mendorong terciptanya lapangan kerja baru.

Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Badan Pengembangan Wilayah Papua Barat Daya, Ahmad Rafi, “Transaksi ini menunjukkan kepercayaan kedua pihak terhadap potensi kerja sama ekonomi. Kami optimis akan terus memperbesar angka ini di masa yang akan datang.”

Para pelaku usaha dari kedua wilayah menyambut baik kolaborasi ini dan menunjuk ke berbagai peluang strategi yang bisa dioptimalkan. Aspek keberlanjutan dan peningkatan kapasitas produksi menjadi fokus utama pembahasan dalam pertemuan tersebut.

Dengan capaian transaksi Rp506 miliar, diharapkan dapat menjadi contoh dan motivasi untuk memperluas misi dagang serupa yang akan datang, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia.