
Standar Kejurnas KU XIX Capai Level Dunia, Optimisme Tinggi Kompetisi Panjat Tebing Indonesia
Pengembangan olahraga panjat tebing di Indonesia menunjukkan perkembangan menjanjikan dengan standar kompetisi nasional yang semakin mendekati level dunia. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Kompetisi PP FPTI, Agung, yang menegaskan bahwa Kejurnas KU XIX menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas atlet dan penyelenggaraan kompetisi nasional.
“Standar Kejurnas KU XIX mencapai level internasional, ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak terkait termasuk panitia, atlet, dan pelatih,” kata Agung saat ditemui di acara pelatihan dan penyelenggaraan kompetisi panjat tebing. Ia menambahkan bahwa standar tersebut meliputi aspek keselamatan, kualitas fasilitas, serta penyajian kompetisi yang profesional.
Kepuya kompetisi ini turut menarik perhatian pelatih dan atlet dari berbagai daerah, yang melihatnya sebagai batu loncatan menuju kompetisi internasional. Berbagai inovasi dalam penyelenggaraan, seperti sistem penilaian berbasis teknologi dan standar keamanan tinggi, membuat Kejurnas KU XIX dipercaya mampu melahirkan atlet berkelas dunia.
Seorang pelatih dari salah satu klub berprestasi mengungkapkan, “Kami merasa semakin percaya diri dengan standar yang diterapkan, ini akan membantu atlet kami untuk berkompetisi di level internasional dan meraih prestasi gemilang.”
Dengan pencapaian ini, Federasi Panjat Tebing Indonesia berharap dapat terus meningkatkan kualitas kompetisi dan memberikan peluang besar bagi atlet muda berbakat untuk bersinar di pentas dunia. Komitmen ini sejalan dengan visi menghasilkan atlet panjat tebing Indonesia yang kompetitif dan mampu bersaing di level global.
Agung pun menyatakan optimismenya terhadap masa depan olahraga panjat tebing nasional. “Dengan standar yang sudah ada dan dukungan dari semua pihak, kami yakin Indonesia akan semakin diperhitungkan di kancah dunia,” ujarnya.