retret-gelombang-ii-jadi-momen-evaluasi-program-mbg-pemerintah

Retret Gelombang II Jadi Momen Evaluasi Program MBG Pemerintah

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan bahwa retret kepala daerah gelombang kedua menjadi bagian penting dalam proses evaluasi program Membangun Market Berbasis Gebyar (MBG).

Dalam dialog resmi yang berlangsung kemarin, Bima Arya mengungkapkan bahwa retret ini dirancang sebagai forum diskusi strategis untuk menilai keberhasilan dan kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program MBG di berbagai daerah. Ia menambahkan bahwa melalui forum ini, pemerintah pusat bersama kepala daerah dapat menyesuaikan langkah dan kebijakan agar program yang digagas lebih efektif dan berkelanjutan.

Wamendagri menegaskan, “Retret ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi menjadi momen evaluasi penting guna memastikan bahwa setiap inisiatif dapat memberikan dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di tingkat lokal.”

Pelaksanaan retret gelombang kedua ini diikuti oleh sejumlah kepala daerah dari berbagai provinsi di Indonesia. Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan strategi terbaik dalam mengatasi berbagai kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program MBG.

Sejumlah narasumber dari kementerian dan lembaga terkait turut hadir, termasuk tim pendukung program dan para ahli pembangunan ekonomi. Mereka menekankan perlunya inovasi dan adaptasi kebijakan yang cepat dalam menghadapi dinamika perubahan di lapangan.

Bima Arya menambahkan, “Kita perlu menguatkan kolaborasi antar daerah dan lembaga agar program MBG mampu memberi manfaat maksimal, terutama dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru.”

Para pengamat menilai, langkah evaluasi melalui retret ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memastikan keberhasilan program pembangunan berbasis masyarakat dan penguatan ekonomi lokal.

Seiring berjalannya program, diharapkan peningkatan kolaborasi dan inovasi akan mempercepat pertumbuhan ekonomi serta memperkuat daya saing daerah di tingkat nasional maupun internasional.