Pesawat Saudia SVA5688 Alami Ancaman Bom di Kualanamu, Penumpang Selamat
Pesawat maskapai Saudia dengan kode penerbangan SVA5688 yang beroperasi dari Muscat menuju Surabaya mengalami insiden ancaman bom saat berada di udara. Kejadian ini memicu protokol darurat dan pengamanan ketat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Menurut sumber dari otoritas bandara, ancaman tersebut menyebabkan pesawat melakukan pendaratan darurat di Kualanamu untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang dan awak kabin. Beruntung, semua 387 penumpang dan kru pesawat dinyatakan selamat dan mendapatkan pengamanan dari tim gabungan keamanan setempat.
Pengalihan penerbangan ini menjadi perhatian dunia penerbangan dan menimbulkan keprihatinan terhadap isu keamanan di sektor penerbangan internasional. Kepala bandara Kualanamu menyatakan, “Kami langsung melakukan evakuasi dan pemeriksaan menyeluruh setelah menerima ancaman tersebut,”
Insiden ini menimbulkan pertanyaan mengenai prosedur keamanan penerbangan dan kesiapan maskapai dalam merespons ancaman keamanan di udara. Masih belum diketahui motif di balik ancaman tersebut, namun pihak berwenang memastikan penyelidikan sedang berjalan dengan intensif.
Pihak maskapai Saudia menyampaikan, “Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami. Kami bekerja sama penuh dengan otoritas terkait untuk memastikan keamanan penerbangan berikutnya,” ujar juru bicara maskapai tersebut.
Insiden ini mendasari pentingnya penguatan pengamanan di seluruh rute internasional, khususnya di masa-masa peningkatan ketegangan global. Selain itu, kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menanggapi ancaman keamanan di dunia penerbangan modern.
