Pesan Mendalam dari Puisi ‘Seru Sebatang Pohon’ di Rimbang Baling
Puisi berjudul ‘Seru Sebatang Pohon’ karya Kunni Masrohanti menjadi sorotan utama di Rimbang Baling, sebuah kawasan yang dikenal dengan keindahan alam dan keberadaan ekosistem yang dilindungi. Puisi ini menggema di tengah bukit-bukit dan hutan lebat, menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup.
Literasi dan kepedulian terhadap alam semakin kencang bergema, seiring dengan seruan yang diungkapkan melalui karya sastra tersebut. Penulis lokal dan pengunjung kawasan pun menyambutnya sebagai bentuk apresiasi terhadap keindahan alam Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan.
Kunni Masrohanti menyatakan bahwa karya puisinya terinspirasi dari keindahan dan kerentanan ekosistem kawasan Rimbang Baling. Ia berharap, melalui puisi ini, masyarakat dapat menyadari pentingnya menjaga keberlangsungan alam dan mengurangi aktivitas yang merusak lingkungan.
“Melalui kata-kata ini, saya ingin mengingatkan bahwa setiap pohon yang kita pelihara berkontribusi besar terhadap keseimbangan alam dan kehidupan manusia,” ujar Kunni dalam wawancara eksklusif. Ia menambahkan, “Setiap puisi dan pesan yang disampaikan di sini diharapkan mampu menggugah hati dan mendorong tindakan nyata.”
Seruan melalui karya sastra ini juga mendapat perhatian dari lembaga konservasi setempat. Mereka mengapresiasi langkah yang diambil untuk memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup.
Selain menjadi karya sastra, puisi ini menjadi simbol perjuangan dan harapan, agar alam tetap lestari untuk generasi mendatang. Pesan dari ‘Seru Sebatang Pohon’ tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi juga ajakan untuk berperan aktif dalam pelestarian lingkungan dan menjaga keanekaragaman hayati.
Kawasan Rimbang Baling sendiri dikenal sebagai salah satu situs penting yang menyediakan habitat bagi berbagai flora dan fauna langka. Oleh karena itu, keberlanjutan dan pelestarian kawasan ini menjadi tanggung jawab bersama bagi seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah.