Penonton Formula E Rela Perjalanan Panjang dari Surabaya ke Jakarta
Antusiasme masyarakat terhadap ajang balap mobil listrik Formula E semakin tinggi, terbukti dari keinginan penonton untuk menyaksikan langsung event bergengsi ini di Jakarta. Banyak dari mereka rela melakukan perjalanan panjang dari Surabaya ke Jakarta, bahkan pulang-pergi hanya untuk bisa bertemu dan menyaksikan idolanya berlaga di sirkuit.
Salah satu penonton, Andi Pratama, mengaku sangat antusias mengikuti event ini. Ia bahkan memutuskan menempuh perjalanan selama lima jam dengan kereta api dari Surabaya ke Jakarta demi mendapatkan momen langka tersebut. “Ini pengalaman yang tak terlupakan, saya rela berangkat pagi dan pulang malam agar bisa mendukung tim favorit di ajang bergengsi ini,” ujarnya.
Kepada pihak panitia, banyak penonton mengungkapkan bahwa mereka merasa bangga bisa menyaksikan langsung balapan mobil listrik terbaru dan mampu memperkuat dukungan terhadap kemajuan teknologi ramah lingkungan di Indonesia. Gelombang dukungan dan antusiasme ini semakin memperlihatkan bahwa event Formula E mampu menarik minat masyarakat dari berbagai daerah.
Jakarta menjadi tuan rumah balapan mobil listrik internasional ini, menyedot perhatian publik baik lokal maupun internasional. Penyelenggaraan event ini juga didukung penuh oleh pemerintah dan berbagai pihak swasta, yang menilai bahwa Formula E mampu meningkatkan citra Indonesia di mata dunia sebagai negara yang inovatif dan peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.
Pengamat olahraga dan lingkungan menyebut, kehadiran penonton dari luar kota menunjukkan pertumbuhan minat terhadap kendaraan listrik serta mendukung tranformasi energi bersih. “Kegiatan ini tidak hanya sebagai tontonan hiburan, tetapi juga panggung edukasi tentang pentingnya inovasi teknologi hijau,” kata Dr. Rina Sari, pakar transportasi dan lingkungan.
Dengan antusiasme penonton yang terus meningkat, gelaran Formula E di Jakarta diprediksi akan menjadi salah satu event balap mobil listrik terbesar di Asia Tenggara. Mereka berharap gelaran ini dapat menjadi momentum mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia, sekaligus peluang meningkatkan ekonomi dan promosi pariwisata nasional.
