
Pemkab Bulukumba Luncurkan Lelang Penanganan Stunting Berbasis Komunitas
Pemerintah Kabupaten Bulukumba meluncurkan program inovatif berupa pelelangan penanganan stunting yang berbasis komunitas. Langkah ini diambil untuk mempercepat upaya penurunan angka stunting di wilayah tersebut, yang selama ini menjadi salah satu fokus utama dalam strategi pembangunan kesehatan daerah.
Implementasi program lelang ini melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, organisasi lokal, dan lembaga swasta, demi memastikan pelaksanaan yang efektif dan berkelanjutan. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bulukumba menyatakan, “Ini adalah inovasi dalam pengelolaan program kesehatan berbasis komunitas, yang diharapkan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara lebih efektif.”
Sistem lelang ini bertujuan mencari mitra terbaik yang mampu menjalankan program secara transparan dan bertanggung jawab. Melalui proses ini, diharapkan muncul solusi-solusi kreatif dan terukur dalam penanganan stunting, seperti peningkatan edukasi nutrisi, pemberdayaan ibu hamil dan balita, serta penguatan posyandu dan pusat kesehatan masyarakat.
Wakil Bupati Bulukumba menambahkan, “Kami ingin memastikan bahwa upaya pencegahan stunting tidak hanya berjalan secara konvensional, tetapi juga inovatif dan melibatkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.”
Proses lelang ini pun mendapat apresiasi dari berbagai kalangan karena diyakini mampu mempercepat pencapaian target zero stunting di daerah tersebut. Sejumlah ahli kesehatan menyebut, pendekatan berbasis komunitas dan transparansi melalui lelang mampu meningkatkan efektivitas intervensi program kesehatan, terutama di daerah dengan tantangan geografis dan sosial yang kompleks.
Dengan langkah strategis ini, Bulukumba berharap bisa menurunkan angka stunting secara signifikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Pemerintah daerah pun menegaskan akan terus melakukan inovasi dan evaluasi guna memastikan keberhasilan program ini dalam jangka panjang.”