
Pemerintah Tekankan Pentingnya Sejarah dalam Pembentukan Karakter Bangsa
Pemerintah secara tegas menekankan bahwa pemahaman sejarah memiliki peran krusial dalam membangun karakter bangsa Indonesia. Pernyataan ini disampaikan oleh Kementerian Kebudayaan dalam rangka memperkuat fondasi nasional yang kokoh melalui penguatan wawasan sejarah kepada masyarakat. Menteri Kebudayaan menyampaikan bahwa memegang teguh nilai-nilai sejarah akan membantu bangsa Indonesia untuk menjaga identitas dan memperkuat persatuan di tengah tantangan zaman modern.
Dalam pandangan pejabat kementerian, sejarah bukan hanya menjadi catatan masa lalu, melainkan sebuah alat untuk membentuk karakter bangsa yang resilient, jujur, dan penuh semangat kebangsaan. “Sejarah bangsa Indonesia mengandung pelajaran penting yang harus terus diajarkan dan dipahami generasi muda agar mereka mampu menghadapi berbagai tantangan masa depan dengan sikap yang tepat,” ujarnya.
Selain itu, upaya penguatan pendidikan sejarah di berbagai jenjang sekolah menjadi salah satu langkah strategis pemerintah untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme sejak usia dini. Penggunaan teknologi dan media digital pun dioptimalkan untuk menjangkau generasi milenial dan Z yang lebih akrab dengan digitalisasi.
Pengamat pendidikan dan budaya menilai, pendekatan ini sangat penting agar bangsa Indonesia tidak kehilangan identitasnya. “Sejarah memberikan landasan moral dan etika kepada generasi muda, serta memperkuat rasa cinta tanah air,” ujar Dr. Uli Pranoto, pakar sejarah dari Universitas Indonesia.
Di tengah dinamika global yang semakin pesat, penanaman nilai-nilai sejarah menjadi kunci dalam membangun karakter bangsa yang kuat dan berintegritas. Pemerintah berharap, melalui strategi ini, bangsa Indonesia mampu menjaga identitasnya sekaligus menunjukkan keunikan budaya di tengah era digitalisasi yang terus berkembang.