
Pembunuhan Brutal di Padang Pariaman Tersangkakan Satria Johanda
Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis yang menimpa tiga mahasiswi di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Penangkapan dilakukan terhadap Satria Johanda, pria yang terbukti menjadi pelaku utama di balik aksi keji tersebut. Dalam penyelidikan, terungkap bahwa pelaku memutilasi salah satu korban dan membuang dua lainnya ke dalam sumur, menimbulkan trauma mendalam di kalangan warga dan komunitas akademik setempat.
Potongan tubuh korban ditemukan terpisah, menunjukkan tingkat kekerasan yang luar biasa. Polres Padang Pariaman menyebut bahwa motif di balik pembunuhan ini masih dalam tahap penyelidikan, namun disinyalir ada unsur dendam dan kejiwaan pelaku yang tidak stabil. “Pelaku terlihat sangat kejam dan tidak manusiawi, dan kami akan buktikan di pengadilan,” ujar Kapolres saat konferensi pers.
Satria Johanda, yang sebelumnya tak dikenal dan tidak memiliki catatan kriminal, kini menjadi pusat perhatian setelah bukti-bukti forensik dan saksi mengarah kepadanya. Polisi menyatakan bahwa pelaku sempat berusaha mengelak, namun jejak digital dan saksi mata menguatkan keterangan korban. Dalam wawancara eksklusif, seorang saksi menyebut, “Saya melihat pria itu membawa sesuatu yang mencurigakan ke sumur saat pagi hari.”
Kasus ini memunculkan kekhawatiran tentang keamanan di lingkungan mahasiswa dan masyarakat umum di daerah tersebut. Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan melaporkan tindakan mencurigakan. Hingga saat ini, polisi masih melakukan pendalaman terhadap motif dan kemungkinan keberadaan pelaku lainnya dalam jaringan kejahatan ini.
Proses persidangan diharapkan akan segera digelar, mengingat pelaku telah ditahan dan proses hukum berjalan sesuai ketentuan. Kasus ini menambah daftar panjang insiden kekerasan yang memprihatinkan di Indonesia, menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan dan penegakan hukum secara tegas.