pembentukan-pokdarwis-di-pasaman-barat-tingkatkan-pariwisata-lokal

Pembentukan Pokdarwis di Pasaman Barat Tingkatkan Pariwisata Lokal

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat di Sumatera Barat terus berkomitmen memperkuat sektor pariwisata melalui pembentukan kelompok sadar wisata (pokdarwis) di berbagai daerah. Langkah ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi wisata lokal dan memperkaya pengalaman wisatawan yang berkunjung.

Direktur pengembangan pariwisata setempat menyatakan bahwa keberadaan pokdarwis menjadi salah satu motor penggerak dalam pengelolaan destinasi wisata berbasis partisipasi masyarakat. Dengan demikian, pengelolaan dan pemasaran destinasi wisata diharapkan lebih efektif dan berkelanjutan. “Pokdarwis memiliki peran penting sebagai ujung tombak dalam meningkatkan kesadaran wisata warga dan sekaligus mendongkrak ekonomi lokal,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Pasaman Barat.

Selain memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, pembentukan pokdarwis juga diiringi dengan program pemberdayaan dan pelatihan bagi anggota agar mampu mengelola wisata secara profesional. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan dan menjaga keberlangsungan destinasi wisata di daerah ini. Menurut salah satu anggota pokdarwis, Anton, “Kami diberikan pelatihan tentang pengelolaan destinasi dan pelayanan wisata yang ramah lingkungan, sehingga wisatawan merasa nyaman dan puas.”

Inovasi dalam promosi dan pengembangan potensi lokal menjadi fokus utama, termasuk menonjolkan kekayaan budaya, keindahan alam, serta kuliner khas Pasaman Barat. Pemerintah berharap, langkah strategis ini turut menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara, serta meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata.

Para pengamat pariwisata menilai, keterlibatan aktif masyarakat melalui pokdarwis mampu menciptakan destinasi wisata yang autentik dan berkelanjutan. Dengan sinergi tersebut, Pasaman Barat optimistis mampu menjadi salah satu destinasi unggulan di Sumatera Barat yang dikenal luas oleh wisatawan.