Menko PM Batasi Partisipasi UMKM dalam Pelatihan Hingga Lima Kali
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhaimin Iskandar, mengumumkan kebijakan terbaru yang membatasi jumlah pelatihan yang dapat diikuti oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebanyak maksimal lima kali. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelatihan sekaligus memastikan distribusi peluang yang lebih merata bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Menurut Muhaimin, langkah ini diambil untuk menghindari ketergantungan dan memastikan pelatihan benar-benar memberikan manfaat berkelanjutan bagi UMKM. “Kami ingin memastikan sumber daya yang ada dimanfaatkan secara optimal dan pelatihan yang diselenggarakan mampu meningkatkan kapabilitas usaha secara nyata,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Pelaku UMKM yang telah mengikuti pelatihan maksimal lima kali akan diarahkan untuk memanfaatkan hasil pelatihan tersebut secara maksimal, sekaligus didorong untuk menerapkan ilmunya dengan inovasi dan strategi pengembangan usaha yang lebih matang. Pemerintah juga akan memperkuat program pendampingan dan akses pasar agar UMKM tidak hanya berhenti pada tahap pelatihan semata.
Sejumlah pengamat ekonomi menyambut baik kebijakan ini. Mereka menganggap langkah tersebut sebagai upaya untuk memperkuat ekosistem UMKM yang lebih sehat dan berkelanjutan. Bahkan, salah satu pengusaha mikro mengatakan, “Ini adalah langkah yang tepat agar pelatihan benar-benar berdampak dan tidak hanya formalitas saja.”
Lebih lanjut, menko Muhaimin menuturkan bahwa peta jalan pengembangan UMKM akan terus diperkuat melalui berbagai program pelatihan yang inovatif, fasilitasi kewirausahaan, serta kemudahan akses kredit dan pasar. Pemerintah berkomitmen mendukung pelaku usaha kecil agar mampu bersaing secara nasional maupun internasional.
Dengan kebijakan ini, diharapkan tercipta ekosistem UMKM yang dinamis dan produktif, serta mampu memberi kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Menteri Muhaimin menegaskan bahwa koordinasi lintas kementerian akan terus diperkuat untuk memastikan keberhasilan program ini dan mendorong pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan.
