kenali-gejala-dan-tahapan-penyakit-sifilis-secara-lengkap

Kenali Gejala dan Tahapan Penyakit Sifilis secara Lengkap

Sifilis, sering disebut sebagai ‘raja singa’, merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini memiliki beragam tahap dan gejala yang harus dikenali sejak dini untuk mencegah komplikasi serius. Sifilis dapat menyebar melalui hubungan seksual, kontak langsung dengan luka sifilis, atau dari ibu ke bayi selama kehamilan.

Gejala awal sifilis biasanya muncul sebagai luka lembut berwarna merah yang tidak nyeri, dikenal sebagai chancre. Luka ini biasanya muncul di area genital, anus, atau mulut dan dapat hilang dalam beberapa minggu tanpa perawatan. Jika tidak ditangani, infeksi ini berkembang ke tahap berikutnya, di mana gejala lain muncul, seperti ruam merah di tubuh, luka di sejumlah bagian tubuh, demam, maupun pembengkakan kelenjar getah bening.

Beberapa gejala sifilis tahap lanjut bisa menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan organ, gangguan neurologis, hingga kerusakan kulit dan tulang. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting. Pemeriksaan darah dan tes laboratorium merupakan langkah utama untuk memastikan diagnosis dan menentukan tingkat keparahan infeksi.

Dr. Rina, seorang spesialis penyakit menular, menyatakan, “Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa sifilis bisa diobati dengan antibiotik, namun jika terlambat ditangani, risiko komplikasi menjadi sangat tinggi.” Ia menambahkan, “Penggunaan kondom dan pemeriksaan kesehatan rutin di pusat layanan kesehatan adalah langkah efektif mencegah penyebaran sifilis.”

Masyarakat dihimbau untuk tidak mengabaikan gejala yang mencurigakan dan melakukan pemeriksaan secara rutin, terlebih bagi mereka yang aktif secara seksual. Edukasi tentang bahaya sifilis dan pentingnya pencegahan harus terus disosialisasikan agar penyakit ini dapat dikendalikan.