
Kantor DPRD dan Instansi di Puncak Jaya Dibakar OTK
Insiden pembakaran kantor pemerintahan dan layanan publik di Puncak Jaya, Papua, menambah panjang daftar tindakan kekerasan yang menimbulkan ketegangan di wilayah tersebut. Ketiga lokasi yang menjadi sasaran adalah kantor DPRD, Dinas Kesehatan, dan Kantor Kementerian Agama, yang semuanya dilalap api oleh kelompok tidak dikenal (OTK).
Keputusan untuk membakar fasilitas publik ini diduga berakar dari ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah daerah dan dinamika keamanan yang masih belum stabil di Puncak Jaya. Saksi mata di lokasi menyatakan, aparat keamanan langsung melakukan penyelidikan dan berusaha memadamkan api yang menghanguskan bangunan tersebut.
Juru bicara Kepolisian Papua menyampaikan, “Kami telah meningkatkan patroli di wilayah tersebut dan bekerja keras mengidentifikasi kelompok yang bertanggung jawab. Tindakan ini tidak hanya merugikan pemerintah, tetapi juga masyarakat yang berharap layanan dari instansi terkait bisa berjalan lancar.”
Berita ini menimbulkan keprihatinan di berbagai kalangan, terutama terkait stabilitas keamanan dan dampaknya terhadap pelayanan publik di Puncak Jaya. Masyarakat dan tokoh setempat mendesak pemerintah pusat dan daerah agar segera mengambil langkah antisipatif dan penegakan hukum terhadap pelaku.
Beberapa aktivis menyoroti bahwa insiden ini menambah tantangan penguatan keamanan dan ketertiban di wilayah rawan konflik. Mereka mengingatkan pentingnya pendekatan dialog dan penegakan HAM guna meredakan ketegangan yang ada.
Reaksi dari Pemerintah Indonesia terus bermunculan. Menko Polhukam menegaskan, “Kami akan melakukan langkah tegas terhadap siapapun yang bertanggung jawab atas aksi kekerasan ini dan akan memastikan keamanan masyarakat serta kelangsungan pelayanan publik tetap terjaga.”
Sementara itu, warga Puncak Jaya berharap agar insiden memicu perhatian pemerintah dalam meningkatkan pengamanan dan dialog dengan pihak-pihak terkait guna mengembalikan stabilitas wilayah. Penegasan kembali pentingnya kehidupan damai dan menjunjung tinggi kebhinekaan menjadi kunci dalam penyelesaian konflik jangka panjang.