institut-mpu-kuturan-gelar-program-baca-tulis-bersama-424-relawan

Institut Mpu Kuturan Gelar Program Baca Tulis Bersama 424 Relawan

Institut Mpu Kuturan (IMK) Singaraja, Bali, meluncurkan program pengembangan literasi dengan melibatkan 424 relawan yang berasal dari berbagai latar belakang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan baca tulis di kalangan masyarakat, terutama di daerah terpencil dan kurang terlayani.

Dalam praktiknya, para relawan, yang terdiri dari 54 dosen dari Jurusan Dharma Acarya dan 370 peserta lainnya dari komunitas lokal, melakukan pendampingan langsung kepada siswa dan masyarakat. Fokus utama program ini adalah meningkatkan minat baca dan menulis melalui metode pembelajaran yang inovatif dan interaktif.

Menurut Koordinator Program IMK, Dr. Putu Adi, program ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat fondasi pendidikan di Bali dan sekitarnya. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak dan masyarakat memiliki akses yang sama terhadap pendidikan membaca dan menulis, terlepas dari latar belakang ekonomi maupun geografis,” ujarnya.

Pelaksanaan program ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan organisasi pendidikan setempat. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, I Nyoman Sudiarta, menyatakan, “Inisiatif dari IMK ini sangat penting dalam mendukung program pemerataan pendidikan di Bali. Semoga program ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi lain.”

Empat ratus dua puluh empat relawan ini juga dilengkapi dengan pelatihan intensif agar mampu menyampaikan materi secara efektif dan menarik bagi peserta didik. Selain itu, program ini juga melibatkan penggunaan media digital dan alat bantu belajar berbasis teknologi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Dalam wawancara dengan salah satu relawan, I Nyoman Putra, ia menyebutkan, “Ini pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Melalui program ini, saya berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi yang lebih cerdas dan percaya diri dalam membaca dan menulis.”

Keberhasilan inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat literasi di Bali secara signifikan dan membuka peluang bagi masyarakat untuk mengakses berbagai sumber informasi dan pendidikan yang lebih baik.