
Fakultas Pertanian ULM Tingkatkan Potensi Pertanian Desa Matang Batas
Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM) terus berupaya mengembangkan potensi pertanian di Desa Matang Batas, Kalimantan Selatan. Melalui berbagai program inovatif, fakultas ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat lokal untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani setempat.
Dalam kunjungan lapangan yang dilakukan oleh tim peneliti dari Fakultas Pertanian ULM, terungkap bahwa potensi agribisnis di desa tersebut sangat besar, terutama pada tanaman padi dan hortikultura. Wakil Dekan Fakultas Pertanian ULM, Dr. Ahmad Fauzi, menyatakan bahwa kolaborasi dengan masyarakat lokal telah meningkatkan efisiensi budidaya dan kualitas hasil panen.
“Kami berupaya membangun ekosistem pertanian yang berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi modern dan praktik pertanian ramah lingkungan,” ujar Dr. Fauzi saat ditemui di lokasi. Ia menambahkan, program edukasi dan pelatihan kepada petani merupakan kunci keberhasilan pengembangan sektor pertanian ini.
Selain itu, Fakultas Pertanian ULM juga menginisiasi program distribusi bibit unggul dan pelatihan teknik pertanian modern. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan kestabilan harga komoditas pertanian di Desa Matang Batas.
Ketua Kelompok Tani di Desa Matang Batas, Ibu Siti Mariam, mengungkapkan apresiasi terhadap dukungan dari ULM. “Sejak mengikuti pelatihan, hasil panen kami meningkat hingga 30 persen, dan petani jadi lebih percaya diri dalam mengelola usahanya,” tuturnya.
Kegiatan ini juga menjadi pilot project yang akan dikembangkan ke wilayah lain di Kalimantan Selatan, sebagai bagian dari komitmen Universitas Lambung Mangkurat mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan.
Dengan aneka inovasi dan kolaborasi yang terjalin, potensi pertanian Desa Matang Batas diharapkan mampu menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengoptimalkan sumber daya alam secara berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.