Erupsi Gunung Semeru Capai Tinggi 700 Meter, Warga Diminta Waspada
Gunung Semeru yang terletak di Jawa Timur kembali mengalami erupsi hebat yang mencapai ketinggian kolom letusan hingga 700 meter. Erupsi ini mengundang perhatian dari warga dan pihak berwenang karena potensi bahaya yang ditimbulkan terhadap kawasan sekitarnya, termasuk desa-desa di sekitar lereng gunung.
Menurut laporan resmi dari Badan Mitigasi Bencana, erupsi Gunung Semeru terjadi pada malam hari, menyebabkan abu vulkanik dan awan panas meluncur ke arah selatan dan tenggara. Tingginya kolom letusan ini menyebabkan debu vulkanik menyebar ke wilayah yang cukup luas dan berpotensi mengganggu aktivitas penerbangan serta kesehatan masyarakat.
Kepala BPBD setempat mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bahaya untuk selalu waspada dan mengikuti arahan evakuasi jika diperlukan. Selain itu, warga yang terdampak disarankan untuk menggunakan masker dan melindungi diri dari paparan abu vulkanik.
Sejumlah pihak turut memastikan kesiapsiagaan zona rawan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu siaga menghadapi kemungkinan erupsi susulan. Sejumlah pengamat vulkanologi menilai bahwa erupsi ini merupakan bagian dari aktivitasNormal gunung berapi yang memerlukan perhatian khusus dari pihak berwenang.
Kepada media, seorang ahli vulkanologi menyatakan, “Ketinggian letusan yang mencapai 700 meter menunjukkan aktivitas vulkanik yang cukup aktif, dan kami terus memantau perkembangan kondisi gunung ini secara intensif.”
Faktor cuaca yang mendukung penyebaran abu juga menjadi perhatian utama pasca-erupsi ini. Pemerintah daerah dan pusat menegaskan pentingnya kolaborasi dalam penanganan dampak erupsi, serta kesiapsiagaan masyarakat untuk mengurangi risiko dan kerugian.
