
BPH Migas Tetapkan Digitalisasi Distribusi BBM Subsidi di Maluku Utara
Badam Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mempercepat implementasi digitalisasi distribusi bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Maluku Utara guna meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan energy nasional. Upaya ini sebagai bagian dari inovasi dalam sistem distribusi yang bertujuan memastikan penyaluran subsidi tepat sasaran dan mengurangi potensi penyalahgunaan.
Selain memperkuat pengawasan terhadap penyaluran BBM subsidi, digitalisasi ini diharapkan mampu memudahkan masyarakat dalam mendapatkan akses yang lebih cepat dan aman. Menurut Kepala BPH Migas, Dwi Priyono, langkah ini juga bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan energi berkelanjutan berbasis teknologi modern.
“Kami ingin memastikan distribusi BBM subsidi di Maluku Utara berjalan lebih efisien dan akurat. Dengan teknologi digital, distribusi bisa dipantau secara realtime sehingga meminimalisir penyimpangan dan meningkatkan layanan kepada masyarakat,” ujarnya saat ditemui di Jakarta. Ia menambahkan bahwa implementasi sistem digital ini akan dilaksanakan secara bertahap dan melibatkan berbagai pihak terkait.
Digitalisasi distribusi BBM subsidi di Maluku Utara diharapkan mampu menekan biaya operasional dan mempercepat proses distribusi dari kilang ke titik konsumen. Selain itu, pemerintah juga memanfaatkan data digital untuk analisis kebutuhan nyata di lapangan dan mengatur distribusi sesuai permintaan yang aktual.
“Teknologi yang kami gunakan ini juga dapat memberikan data real-time yang akan memudahkan pengambilan keputusan strategis di masa mendatang,” tambah Dwi. Informasi lebih lanjut mengenai penerapan digitalisasi ini akan disosialisasikan kepada seluruh pengelola dan stakeholder terkait dalam waktu dekat.
Inisiatif ini didukung oleh berbagai kalangan industri energi dan diharapkan dapat menjadi model pengelolaan distribusi BBM subsidi yang baik di Indonesia. Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat di Maluku Utara dan daerah lainnya dapat merasakan manfaat langsung berupa distribusi yang lebih adil, transparan, dan terintegrasi dengan sistem digital nasional.