astrazeneca-gandeng-kemenkes-dan-pdpi-edukasi-tata-laksana-asma-bagi-tenaga-kesehatan

AstraZeneca Gandeng Kemenkes dan PDPI Edukasi Tata Laksana Asma bagi Tenaga Kesehatan

Kolaborasi strategis antara AstraZeneca, Kementerian Kesehatan Indonesia, dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) resmi digelar untuk meningkatkan edukasi dan pengetahuan tenaga kesehatan mengenai tata laksana asma. Program ini bertujuan memperkuat kapasitas dokter dan tenaga medis dalam mengelola pasien asma secara optimal, sesuai dengan standar terbaru.

Pelaksanaan edukasi ini mencakup berbagai materi terkait diagnosis, pengobatan, serta pendekatan multidisiplin dalam penanganan asma. Menurut Dr. Anisa, salah satu anggota PDPI yang terlibat langsung dalam pelatihan, “Edukasi ini sangat penting agar tenaga kesehatan mampu memberikan perawatan yang tepat dan berbasis bukti kepada pasien asma, mengingat prevalensinya yang terus meningkat di Indonesia.”

Selain workshop dan seminar, kegiatan ini juga memanfaatkan platform digital agar lebih mudah diakses oleh tenaga kesehatan di berbagai daerah. AstraZeneca berharap, lewat program ini, penurunan angka komplikasi dan tingkat keparahan asma di Indonesia dapat tercapai, serta meningkatkan kualitas hidup pasien yang menderita asma.

Direktur Pemasaran AstraZeneca Indonesia, Budi Santoso, mengatakan, “Kami berkomitmen untuk mendukung penguatan kapasitas tenaga kesehatan melalui edukasi yang komprehensif agar mereka mampu memberikan layanan terbaik bagi pasien asma.” Program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mendukung pemberdayaan tenaga kesehatan dan peningkatan layanan kesehatan nasional.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan Indonesia dapat menekan angka kejadian asma yang semakin meningkat dan memperbaiki pengelolaan penyakit ini secara berkelanjutan. Edukasi tata laksana asma ini menjadi bagian inovatif dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang berbasis bukti dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.