
Wamendikbud Ingatkan Pentingnya Pendidikan Karakter Berbasis Tradisi Luhur
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq mengingatkan pentingnya menanamkan nilai-nilai tradisi luhur sebagai bagian integral dari pendidikan karakter di Indonesia. Dalam berbagai kesempatan, beliau menekankan bahwa pondasi bangsa kuat berakar pada budaya dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Fajar Riza menyatakan, “Tradisi luhur bukan hanya sekadar warisan budaya, tetapi harus menjadi bagian utama dari proses pendidikan agar generasi muda mampu memahami identitas bangsa dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur tersebut dalam kehidupan sehari-hari.” Ia menambahkan, menerapkan nilai-nilai tradisi ke dalam kurikulum pendidikan diharapkan mampu membentuk karakter peserta didik yang berakhlak mulia, disiplin, dan bertanggung jawab.
Menyinggung pentingnya pendidikan karakter, Fajar Riza menegaskan bahwa pendidikan formal harus mampu mengintegrasikan tradisi dan budaya lokal sebagai bagian dari strategi pembinaan karakter anak bangsa. Menurutnya, hal ini akan memperkuat identitas nasional sekaligus membangun bangsa yang berbudaya dan berintegritas tinggi.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam mendukung pendidikan karakter berbasis tradisi, termasuk pengembangan kurikulum yang menampilkan kearifan lokal dan pelibatan komunitas budaya dalam proses pembelajaran. “Kami berharap, para pendidik dapat menjadi teladan dalam menanamkan nilai-nilai tradisional yang positif kepada peserta didik,” ujar Fajar Riza.
Pengamat pendidikan menyambut baik pernyataan tersebut dan mengingatkan bahwa penguatan pendidikan karakter perlu dilakukan melalui kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Faktor lingkungan yang mendukung akan sangat menentukan keberhasilan pembinaan karakter berbasis tradisi luhur ini.
Sementara itu, pelaksanaan program ini diharapkan tidak hanya sebatas seremonial, tetapi benar-benar mampu membentuk karakter peserta didik yang berakhlak mulia dan berbudaya sesuai nilai-nilai tradisional yang berlaku.