Wamendik Dasmen Tinjau Langsung SPMB SMP & SMA di Banjarmasin

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Fajar Riza Ul Haq, melakukan kunjungan langsung ke lokasi pelaksanaan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) jenjang SMP dan SMA di Banjarmasin. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan proses seleksi berlangsung adil dan transparan, sekaligus memantau implementasi standar akademik yang diterapkan.

Dalam kunjungannya, Wamendik Dasmen meninjau berbagai tahapan seleksi, mulai dari proses pendaftaran daring hingga pelaksanaan ujian di lapangan. “Kita ingin memastikan bahwa seluruh proses dilakukan secara objektif dan sesuai dengan prosedur yang berlaku agar tidak menimbulkan kecurangan serta memberikan kepercayaan kepada peserta didik dan orang tua,” ujar Fajar Riza Ul Haq. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperketat pengawasan seleksi di berbagai daerah.

Selain meninjau proses teknis, Fajar Riza berdialog langsung dengan panitia lokal dan peserta, menanyakan kendala yang dihadapi serta memberikan arahan terkait peningkatan kualitas pelaksanaan seleksi di masa mendatang. Menurutnya, pengawasan langsung seperti ini menjadi langkah strategis dalam memastikan standar mutu tetap terjaga.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, yang turut mendampingi, menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari evaluasi berkelanjutan terhadap sistem penerimaan siswa baru. “Dengan peninjauan langsung ini, kita bisa mengidentifikasi berbagai tantangan di lapangan dan melakukan perbaikan secara riil,” kata dia.

Kegiatan ini mendapat perhatian besar dari masyarakat dan orang tua peserta, karena menjadi indikator transparansi dan keadilan dalam proses penerimaan siswa baru. Pemerintah juga menegaskan komitmennya untuk memanfaatkan teknologi digital secara maksimal dalam proses seleksi agar lebih efisien dan akuntabel.

Dalam wawancaranya, salah satu peserta dari Banjarmasin menyatakan rasa puas karena proses seleksi berjalan lancar dan transparan. “Saya merasa aman dan yakin dengan proses ini, tidak takut adanya kecurangan,” katanya. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memastikan proses seleksi penerimaan siswa berjalan prima.