ri-dan-rusia-finalisasi-studi-reaktor-nuklir-modular-500-mw

RI dan Rusia Finalisasi Studi Reaktor Nuklir Modular 500 MW

Pemerintah Indonesia dan Rusia telah mencapai tahapan akhir dalam studi kerangka kerja sama pengembangan reaktor nuklir modular berkapasitas 500 megawatt. Langkah strategis ini menandai komitmen kedua negara untuk memperkuat energi berbasis nuklir yang aman dan efisien, sekaligus mendukung target energi bersih nasional maupun global.

Menurut pejabat Kementerian ESDM Indonesia, studi ini mencakup aspek safety, teknologi, serta dampak lingkungan yang komprehensif. “Kami berkomitmen memastikan bahwa pengembangan reaktor ini memenuhi standar internasional dan sesuai regulasi nasional. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat diversifikasi energi di Indonesia,” ujar pejabat tersebut.

Reaktor modular, yang dikenal dengan istilah Small Modular Reactor (SMR), menawarkan keunggulan dari segi fleksibilitas pembangunan serta efisiensi biaya. Teknologi ini diyakini mampu mendukung kebutuhan energi nasional yang terus meningkat, terutama di daerah yang sulit dijangkau sumber energi konvensional.

Dalam pernyataannya, perwakilan Rusia menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan hanya soal transfer teknologi, tetapi juga pengembangan kapasitas sumber daya manusia Indonesia melalui pelatihan dan kerja sama riset. “Ini peluang besar untuk Indonesia dalam menguasai teknologi nuklir modern dan mendukung kemandirian energi,” katanya.

Langkah ini juga mendapat apresiasi dari pakar energi yang menyebutkan bahwa implementasi reaktor nuklir modular akan menjadi game changer dalam transformasi energi nasional. Pengembangan ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan menurunkan emisi karbon secara signifikan.

Dengan kesiapan finalisasi studi, Indonesia menargetkan untuk memulai pembangunan reaktor tersebut dalam dekade ini. Pemerintah juga berkomitmen bahwa seluruh proses harus memenuhi standar keamanan dan keberlanjutan, sejalan dengan upaya mencapai target Net Zero Emission 2060.

Pengembangan energi nuklir ini diharapkan menjadi pendorong utama dalam mencapai target energi nasional yang lebih hijau dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan posisi Indonesia dalam peta energi global.