revitalisasi-pasar-baru-dan-pembukaan-jakarta-fair-2025-jadi-sorotan

Revitalisasi Pasar Baru dan Pembukaan Jakarta Fair 2025 Jadi Sorotan

Sejumlah peristiwa penting di Jakarta menjadi pusat perhatian, termasuk momentum revitalisasi Pasar Baru yang telah selesai dan diresmikan, serta pembukaan Jakarta Fair 2025 sebagai ajang pameran terbesar di ibu kota. Gubernur DKI Jakarta, Pramono, menyatakan bahwa revitalisasi Pasar Baru bertujuan untuk meningkatkan fasilitas dan kenyamanan pengunjung serta mendukung perkembangan ekonomi lokal.

Revitalisasi Pasar Baru ini meliputi pembangunan ulang area pedagang, peningkatan keamanan, dan penyediaan fasilitas modern yang sesuai standar. Menurut Kepala Dinas Perdagangan kota Jakarta, proses revitalisasi ini menelan anggaran cukup besar dan melibatkan berbagai pihak agar hasilnya maksimal. Sebagai pusat perdagangan yang bersejarah, Pasar Baru diharapkan mampu menjadi destinasi belanja favorit masyarakat dan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Selain itu, acara pembukaan Jakarta Fair 2025 turut mencuri perhatian masyarakat dan pengunjung dari berbagai daerah. Festival yang berlangsung di Jiexpo Kemayoran ini menampilkan beragam produk kreatif, kuliner khas Indonesia, serta berbagai atraksi menarik dari peserta lokal dan nasional. Menurut Ketua Panitia Jakarta Fair, acara ini bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan memberi peluang besar bagi usaha kecil menengah untuk memperluas pasar mereka.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono, menyampaikan bahwa kedua peristiwa ini menunjukkan komitmen pemerintah kota dalam mengembangkan sektor perdagangan dan pariwisata. “Revitalisasi Pasar Baru dan pembukaan Jakarta Fair adalah bagian dari strategi kita untuk menjadikan Jakarta pusat kegiatan ekonomi dan budaya yang dinamis,” ujarnya.

Pengamat ekonomi menilai bahwa langkah revitalisasi pasar tradisional dan pameran besar seperti Jakarta Fair sangat penting dalam menjaga daya saing kota metropolitan. Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan, juga mengapresiasi keberhasilan ini sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan UMKM dan pengembangan destinasi wisata urban.

Keberhasilan acara ini diharapkan akan meningkatkan kunjungan wisatawan dan memperkuat peran Jakarta sebagai pusat kegiatan ekonomi dan budaya di Indonesia, sekaligus menunjukkan langkah nyata pemerintah mengintegrasikan tradisi dan inovasi untuk kemajuan kota.