
PT PP Tbk Masuk Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2024
PT PP (Persero) Tbk, perusahaan konstruksi dan investasi milik pemerintah Indonesia, resmi terdaftar dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 untuk periode tahun 2024. Prestasi ini menandai pencapaian signifikan bagi perusahaan BUMN yang dikenal begitu konsisten dalam pengembangan infrastruktur nasional.
Masuk ke dalam daftar tersebut menunjukkan pengakuan internasional terhadap kinerja dan pertumbuhan PT PP yang terus menguat di sektor konstruksi dan investasi. Selama tahun 2024, PT PP melaporkan kenaikan pendapatan yang substansial dan berhasil menyelesaikan sejumlah proyek strategis di Indonesia dan wilayah Asia Tenggara.
Direktur Utama PT PP, Budi Setiawan, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Ini adalah buah dari kerja keras seluruh tim dan komitmen kami untuk memberikan kualitas terbaik dalam setiap proyek,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa perusahaan akan terus melakukan inovasi dan penguatan kapasitas agar tetap kompetitif di pasar internasional.
Daftar Fortune Southeast Asia 500 sendiri adalah penghargaan bergengsi yang menilai perusahaan berdasarkan kekuatan finansial, pertumbuhan, dan pengaruhnya di kawasan. Menurut laporan resmi dari Fortune, keanggotaan PT PP di daftar ini mencerminkan posisi unggul Indonesia di kawasan ekonomi yang berkembang pesat.
Pengamat ekonomi menilai pencapaian PT PP sebagai indikator positif dari stabilitas dan daya saing industri konstruksi nasional. “Partisipasi PT PP dalam daftar ini menunjukkan ketangguhan perusahaan BUMN dalam menghadapi dinamika pasar regional dan global,” kata analis industri, Rina Melati.
Keberhasilan ini selain menjadi kebanggaan nasional, juga diharapkan dapat memacu BUMN dan perusahaan konstruksi lainnya untuk meningkatkan inovasi dan efisiensi. Dengan masuknya PT PP ke dalam daftar tersebut, Indonesia semakin mendapatkan pengakuan sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara.
Selain membawa dampak positif bagi reputasi perusahaan, pencapaian ini diyakini akan membuka peluang lebih besar untuk kolaborasi internasional dan investasi asing di masa mendatang, mendukung target pembangunan nasional yang berkelanjutan dan inklusif.