
Pemprov Sulsel Berikan Bantuan Rp1 Juta per Siswa SLB Tahun Ini
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meningkatkan dukungan bagi pendidikan inklusif melalui penyaluran bantuan sebesar Rp1 juta per siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) setiap tahunnya. Kebijakan ini diharapkan mampu mendukung optimalisasi fasilitas, pengadaan alat bantu, serta peningkatan kualitas pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus di wilayah tersebut.
Direktur Pendidikan Khusus dan Layanan Inklusif Dinas Pendidikan Sulsel menyatakan bahwa bantuan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memperkuat layanan pendidikan bagi penyandang disabilitas. “Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa SLB mendapatkan fasilitas yang memadai dan mendukung proses belajar mereka secara optimal,” ujarnya dalam sebuah wawancara eksklusif.
Kebijakan ini hadir di tengah peningkatan kebutuhan layanan pendidikan khusus di Sulsel, dimana jumlah siswa SLB terus meningkat dari tahun ke tahun. Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat akses dan kualitas pendidikan inklusif, serta memacu inovasi dalam pengembangan metode pengajaran yang ramah disabilitas.
Pengamat pendidikan menyambut positif langkah Pemprov Sulsel ini. Mereka percaya bahwa program bantuan dana ini akan berdampak besar dalam meningkatkan standar pendidikan dan memberikan peluang yang setara bagi siswa berkebutuhan khusus. “Inovasi dalam pendidikan inklusif harus didukung oleh kebijakan yang konkret dan berkelanjutan,” ungkap seorang pengamat pendidikan dari institusi lokal.
Sementara itu, orang tua siswa menyambut baik bantuan ini. Mereka berharap fasilitas sekolah akan meningkat dan pengajaran yang lebih menyenangkan serta mendukung karakter dan potensi anak mereka. “Ini membantu meringankan beban kami dan memberi semangat anak untuk belajar dengan lebih percaya diri,” kata salah satu orang tua yang mendukung program ini.
Dengan langkah strategis ini, Pemerintah Sulsel menunjukkan komitmennya dalam memastikan pendidikan berkualitas dan inklusif untuk semua lapisan masyarakat. Diharapkan, program ini mampu mendorong percepatan pembaruan fasilitas sekolah dan meningkatkan kompetensi pengajar SLB di wilayah tersebut.