mpr-ingatkan-asn-jaga-kepercayaan-dalam-kebijakan-wfa

MPR Ingatkan ASN Jaga Kepercayaan dalam Kebijakan WFA

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menegaskan pentingnya peran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memastikan keberhasilan kebijakan Work From Anywhere (WFA). Ia mengingatkan ASN untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat dan instansi dalam menjalankan kebijakan ini secara profesional dan bertanggung jawab.

Menurut Hidayat Nur Wahid, transparansi dan kedisiplinan adalah kunci utama dalam penerapan WFA yang efektif. “ASN harus mampu menyeimbangkan fleksibilitas kerja dengan tetap menjaga integritas dan kepercayaan publik,” ujarnya dalam sebuah diskusi terbatas. Ia juga menekankan bahwa adaptasi terhadap aturan dan pelaksanaan tugas secara daring harus dilakukan secara konsisten dan penuh integritas.

Direktur Jenderal Kepegawaian Negara, Bima Arya, menambahkan bahwa pemerintah sedang memperkuat sistem pengawasan dan evaluasi untuk memastikan bahwa kebijakan WFA tidak disalahgunakan. “Perlu komitmen bersama dari seluruh ASN agar kebijakan ini mampu meningkatkan produktivitas serta kualitas layanan publik,” paparnya pada konferensi pers.

Pengamat kebijakan publik, Rini Suryani, menyampaikan bahwa keberhasilan WFA sangat bergantung pada budaya disiplin dan etos kerja ASN. “Kesan profesional dan akuntabel dari ASN akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan yang kini semakin terbuka dan adaptif terhadap perubahan,” katanya.

Pewawancara juga menanyakan tentang langkah strategis yang diambil untuk mendukung ASN dalam menjalankan WFA. Hidayat Nur Wahid menegaskan bahwa pelatihan dan sosialisasi terus dilakukan agar ASN mampu mengadaptasi teknologi dan budaya kerja baru ini secara optimal. “Selain itu, monitoring dan evaluasi secara rutin menjadi bagian dari komitmen kami untuk memastikan efektivitas kebijakan ini,” pungkasnya.

Kebijakan WFA sendiri diharapkan dapat mendukung efisiensi dan efektivitas kerja ASN, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital dan pandemi. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada kesadaran dan integritas masing-masing ASN dalam menjalankan tugas dan menjaga kepercayaan publik.