
Mentan RI dan Rusia Bahas Investasi Gula dan Ekspor CPO
Dalam pertemuan bilateral yang strategis, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Pertanian Federasi Rusia, Oksana Nikolaevna Lut, membahas peluang kolaborasi di sektor pertanian yang meliputi investasi gula dan ekspor minyak kelapa sawit (CPO).
Fokus utama pertemuan tersebut adalah mendorong kerjasama bilateral yang dapat memperkuat pasokan bahan pokok vital dan meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global. Menurut Mentan RI, “Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan investasi di bidang perkebunan, khususnya gula dan CPO, yang selama ini menjadi ancang-ancang utama bagi ketahanan pangan nasional.”
Sementara itu, Mentan Rusia menekankan pentingnya sinergi kedua negara dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan kualitas produk pertanian ekspor. “Kami ingin memperluas pasar ekspor CPO Indonesia ke Rusia serta memperkuat investasi di sektor gula agar tidak bergantung sepenuhnya pada pasar internasional,” ujar Oksana Lut.
Selain membahas kerjasama sektor gula dan CPO, kedua menteri turut membahas potensi pengembangan teknologi pertanian dan pertukaran pengetahuan guna meningkatkan hasil panen dan menciptakan inovasi dalam pengelolaan lahan.
Dalam pernyataannya, Menteri Amran menambahkan, “Kerja sama ini nantinya akan memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen utama CPO di dunia sekaligus membuka peluang investasi baru yang dapat menyerap tenaga kerja lokal, serta meningkatkan nilai tambah produk pertanian Indonesia.”
Penguatan kerjasama ini dipandang sebagai langkah strategis dalam mengatasi tantangan globalisasi dan ketatnya persaingan di pasar internasional. Para pengamat melihat bahwa kemitraan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi Indonesia di industri agro,” ujar analis pasar ternama.