kejuaraan-dayung-perahu-kora-kora-di-ternate-meriahkan-pariwisata-lokal

Kejuaraan Dayung Perahu Kora-Kora di Ternate Meriahkan Pariwisata Lokal

Perairan Ternate kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya lomba dayung perahu kora-kora yang berlangsung meriah dan penuh semangat. Kegiatan yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara ini menampilkan keindahan budaya serta keunggulan wilayah Maluku Utara sebagai destinasi wisata bahari yang unik dan bersejarah.

Lomba dayung perahu kora-kora ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah yang menunjukkan keterampilan dan kekompakan saat mendayung menuju garis finis. Suasana kompetisi berlangsung ketat, namun tetap memelihara semangat sportivitas dan kebersamaan di tengah laut. Peserta tampil dengan perahu tradisional khas Maluku yang dihiasi berwarna-warni, mencerminkan kekayaan budaya wilayah ini.

Salah satu peserta, Johan, menyampaikan antusiasmenya, ‘Lomba ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga ajang pelestarian budaya perahu kora-kora yang telah ada sejak nenek moyang kami. Kami bangga bisa memperkenalkannya kepada wisatawan dan generasi muda.’

Keunggulan acara ini tidak hanya dari sisi olah raga, tetapi juga sebagai promosi kekayaan budaya laut Ternate yang sejak lama dikenal melalui berbagai tradisi dan upacara adat yang melibatkan perahu kora-kora. Sekretaris Dinas Pariwisata setempat, Rini Lestari, menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisata dan memperkuat identitas budaya Maluku Utara.

Selain aspek budaya, kegiatan ini turut mendukung ekonomi lokal melalui penjualan kuliner khas, kerajinan tangan, serta souvenir. Kegiatan yang berlangsung selama seharian penuh ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan berbagai pihak yang terlibat sebagai salah satu upaya pelestarian budaya sekaligus promosi wisata bahari Ternate.

Kementerian Pariwisata mendukung penuh acara ini sebagai bagian dari rangkaian strategi pengembangan potensi wisata laut di Indonesia. Melalui lomba dayung kora-kora, diharapkan budaya tradisional tetap terjaga dan mampu bersaing di tengah pesatnya perkembangan industri pariwisata nasional.