DPR RI Dukung Penambahan 25 Ribu Gudang Bulog di Indonesia

Komisi IV DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap rencana penambahan sebanyak 25 ribu gudang milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bulog di seluruh wilayah Indonesia. Kebijakan ini diambil sebagai langkah strategis untuk menampung hasil panen gabah secara lebih efisien dan memastikan ketahanan pangan nasional tetap terjaga. Penambahan gudang ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan dan distribusi beras, sekaligus memperkuat sistem ketahanan pangan yang selama ini menjadi perhatian pemerintah.

Anggota Komisi IV DPR RI, Ahmad Ramadhan, menyebutkan bahwa langkah ini akan memperkuat infrastruktur pertanian dan mendukung petani dalam menghadapi berbagai tantangan musim panen. “Dengan penambahan gudang ini, petani tidak perlu lagi khawatir mengalami kerugian akibat hasil panen yang tidak tersimpan dengan baik,” tutur Ahmad dalam diskusi bersama media. Ia juga menambahkan bahwa, “Ini adalah langkah strategis yang akan memberikan dampak positif jangka panjang terhadap stabilitas harga beras dan meningkatkan kesejahteraan petani.”

Pelaksanaan program penambahan gudang ini juga sejalan dengan target pemerintah dalam meningkatkan kapasitas penyimpanan nasional hingga 1,2 juta ton. Menteri Perdagangan dan Perum Bulog menyatakan bahwa pembangunan gudang baru akan dilakukan secara bertahap dan didukung oleh teknologi modern agar proses penyimpanan dan distribusi beras lebih efisien dan transparan. “Pembukaan 25 ribu gudang ini akan melibatkan perusahaan kontraktor nasional dan memanfaatkan teknologi otomatis,” ungkap juru bicara Bulog.

Langkah ini pun mendapatkan sambutan positif dari kalangan petani dan pelaku industri pertanian. Mereka berharap penambahan gudang akan mengurangi kerugian akibat gagal panen sekaligus meningkatkan daya saing hasil panen lokal di pasar domestik maupun internasional. Seorang petani dari Jawa Barat, Risman, mengungkapkan, “Ini sangat membantu petani seperti saya, hasil panen tidak lagi terbuang percuma karena bisa disimpan dengan baik dan dijual saat harga sedang naik.”

Secara keseluruhan, inisiatif penambahan gudang Bulog ini dipandang sebagai langkah penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan memperkuat sistem distribusi beras di tanah air. Pemerintah berharap, infrastruktur ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan cadangan pangan yang memadai dan stabil, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian.