
DPR RI dan Kementerian Kependudukan Fokus Penanganan Stunting di Minahasa Selatan
Komisi IX DPR RI bersama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kependukbang) mengunjungi langsung keluarga berisiko stunting di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, dalam rangka proses evaluasi dan peningkatan program pencegahan stunting di wilayah tersebut. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menurunkan angka stunting yang masih cukup tinggi di daerah tersebut, sebagai bagian dari upaya nasional menuntaskan masalah gizi buruk ini.
Dalam kunjungannya, anggota DPR RI serta perwakilan dari Kementerian Kependukbang menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan peran aktif masyarakat dalam mencegah stunting. Rencana jangka panjang diluncurkan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan, edukasi nutrisi, serta pemberdayaan ekonomi keluarga.
Salah satu pejabat dari Kementerian Kependudukan mengungkapkan bahwa “Penanganan stunting harus dilakukan secara holistik dan berkelanjutan, termasuk edukasi kepada keluarga dan peningkatan kesehatan ibu selama masa kehamilan serta pasca persalinan.”
Di lokasi kunjungan, mereka memantau langsung kondisi rumah dan kesehatan balita yang berisiko. Berdasarkan data pendukung yang diperoleh, faktor ekonomi dan kurangnya edukasi tentang nutrisi menjadi kendala utama yang dihadapi keluarga di wilayah itu.
Pesan dari DPR dan Kementerian Kependudukan sangat tegas: penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi membutuhkan partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk keluarga dan komunitas lokal. Upaya ini diharapkan mampu menurunkan angka stunting secara signifikan dalam waktu dekat.
Dengan langkah strategis ini, masyarakat Minahasa Selatan berharap angka stunting dapat ditekan, dan generasi muda yang lebih sehat dan cerdas dapat terwujud. Pemerintah daerah dan pusat juga terus memperkuat program-program pencegahan dan penanganan stunting agar target nasional bisa tercapai sesuai rencana.