Danantara dan RDIF Luncurkan Platform Investasi Rp37,6 Triliun
Kerjasama strategis antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) dan Russian Direct Investment Fund (RDIF) menandai langkah besar dalam pengembangan ekonomi Indonesia dan Rusia. Kedua institusi investasi ini bersiap meluncurkan platform investasi senilai Rp37,6 triliun yang dibangun untuk mendukung berbagai proyek infrastruktur dan investasi strategis di Indonesia.
Platform baru ini dirancang untuk memfasilitasi dan mempercepat proses investasi internasional, dengan fokus utama pada sektor energi, teknologi, dan pengembangan kawasan industri. Melalui kolaborasi ini, Indonesia memanfaatkan keahlian dari RDIF dalam membangun ekosistem investasi yang kuat, sekaligus menarik minat investor global yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan nasional.
Direktur Utama Danantara Indonesia, Budi Santoso, menyatakan, “Investasi ini adalah bukti komitmen Indonesia dalam meningkatkan daya saing ekonomi dan membuka lapangan kerja melalui proyek-proyek berkelanjutan. Platform ini diharapkan mampu mempermudah aliran investasi asing dan memperkuat pertumbuhan ekonomi domestik.”
Sementara itu, CEO RDIF, Kirill Dmitriev, menambahkan, “Kami yakin kemitraan ini akan membuka peluang besar bagi kedua negara dan menjadi model kolaborasi investasi internasional yang efisien dan transparan.”
Pengembangan platform ini juga didukung oleh pemerintah Indonesia yang antusias dalam menggenjot perkembangan investasi asing dan memperkuat posisi Indonesia di peta ekonomi global. Menurut Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, “Dengan kolaborasi ini, kita mampu mempercepat pembangunan infrastruktur dan memperkuat sektor ekonomi primer yang memiliki potensi besar.”
Para analis ekonomi percaya bahwa peluncuran platform investasi Rp37,6 triliun ini akan menjadi momentum penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memperkuat relasi bilateral dengan Rusia. Inovasi ini diharapkan mampu menarik lebih banyak investor asing dan meningkatkanisasi investasi langsung yang dapat menopang pembangunan nasional dalam jangka panjang.
