bksda-ntb-pasang-kamera-jebak-untuk-pantau-kakatua-kecil-jambul-kuning

BKSDA NTB Pasang Kamera Jebak untuk Pantau Kakatua Kecil Jambul Kuning

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Nusa Tenggara Barat mengambil langkah strategis dalam upaya pelestarian satwa langka dengan memasang kamera jebak atau camera trap di habitat alami kakatua kecil jambul kuning. Langkah ini dilakukan sebagai upaya monitoring secara intensif terhadap populasi dan perilaku satwa khas tersebut yang akhir-akhir ini semakin terancam oleh perusakan habitat dan perdagangan ilegal.

Menurut Kepala BKSDA NTB, upaya pemasangan kamera jebak ini adalah bagian dari program konservasi berkelanjutan yang bertujuan mendapatkan data akurat mengenai keberadaan, jumlah, serta pola perilaku kakatua kecil jambul kuning di alam bebas. “Dengan teknologi kamera traping, kami dapat memantau langsung aktivitas burung langka ini tanpa mengganggu habitat alaminya,” ujar kepala BKSDA NTB saat ditemui di kantor, Kamis.

Kamera jebak yang dipasang di sejumlah titik strategis di wilayah konservasi diharapkan mampu merekam keberadaan satwa yang sulit dideteksi secara langsung oleh para peneliti dan pecinta alam. Data yang dikumpulkan akan digunakan untuk pengembangan rencana perlindungan dan pemberdayaan habitat secara berkelanjutan.

“Dampak dari penggunaan kamera trap ini sangat positif. Data awal menunjukkan adanya peningkatan pengamatan terhadap kakatua kecil jambul kuning, yang membuktikan keberadaan dan keberlangsungan populasi mereka,” tambahnya. Ia juga menyampaikan harapan agar langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang memiliki satwa endemik dan langka.

Pakar konservasi menyebutkan perlunya kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, untuk menjaga kelestarian satwa yang terancam punah ini. Selain pemasangan kamera, edukasi akan pentingnya konservasi dan larangan perburuan ilegal menjadi langkah penting dalam menangani ancaman utama terhadap populasi kakatua ini.

Keberhasilan program ini diharapkan bisa mendukung upaya pelestarian kakatua kecil jambul kuning secara menyeluruh dan memastikan kelangsungan hidup spesies yang menjadi ikon keanekaragaman hayati di wilayah NTB.