
Althof Satrio: Dari Kaget Hingga Termotivasi Setelah Dimarahi Coach Cacing
Dalam dunia basket nasional, perjalanan pemain muda seperti Althof Satrio menunjukkan bahwa tantangan dan kritik keras dapat menjadi pemicu untuk berkembang. Pemain yang memperkuat tim Hangtuah Jakarta ini mengungkapkan bahwa awalnya dia terkejut ketika dimarahi oleh pelatihnya, Coach Cacing, yang dikenal tegas dan disiplin.
Althof mengakui bahwa sikap keras Coach Cacing sempat membuatnya merasa tidak nyaman. Namun, seiring berjalannya waktu, pengalaman tersebut justru menjadi motivasi utama untuk meningkatkan performa di lapangan. “Awalnya saya merasa tertekan, tapi setelah merenung dan menerima kritik dengan kepala dingin, saya sadar bahwa itu bagus untuk pengembangan diri,” kata Althof dalam wawancara eksklusif.
Pelatih Wahyu Widayat Jati, yang dikenal dengan pendekatan disiplin, turut menambahkan bahwa metode latihan keras merupakan bagian dari strategi membentuk karakter dan mental pemain. “Kami percaya bahwa tekanan dan tantangan adalah bagian dari proses untuk menciptakan pemain yang tangguh dan disiplin,” ujar Wahyu. Pendekatan ini pun mulai menunjukkan hasil nyata, di mana Althof kini tampil lebih percaya diri dan memiliki kontribusi signifikan bagi tim.
Pengalaman Althof yang awalnya merasa kaget kini menjadi inspirasi bagi pemain muda lainnya. Ia menekankan pentingnya menerima kritik membangun sebagai bagian dari proses belajar dan berkembang. Dengan semangat yang baru, Althof berharap dapat terus berkontribusi untuk mengantarkan Hangtuah Jakarta meraih prestasi terbaik di kompetisi nasional.
Situasi ini menambah bukti bahwa pendekatan disiplin dan kritik keras dari pelatih dapat membentuk mental kuat pemain masa depan. Para pelatih di dunia olahraga semakin percaya bahwa tantangan adalah bagian dari proses pembinaan yang efektif.