24-kepala-desa-deklarasikan-penyelamatan-hutan-rimbang-baling

24 Kepala Desa Deklarasikan Penyelamatan Hutan Rimbang Baling

Sejumlah 24 kepala desa di wilayah Kampar, Riau, secara resmi menyatakan komitmen mereka dalam upaya pelestarian Hutan Alam Rimbang Baling melalui deklarasi yang dilakukan dalam kegiatan bakti religi dan peduli lingkungan yang diselenggarakan oleh Polda Riau di Tanjung Belit.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat desa akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem Hutan Rimbang Baling, yang selama ini menjadi salah satu kawasan lindung vital di provinsi Riau. Dalam acara tersebut, para kepala desa secara kolektif menyuarakan komitmen mereka untuk berperan aktif dalam penyelamatan lingkungan dan pelestarian alam sekitar.

Menurut Kepala Polisi Daerah Riau, Irjen Pol. Agung Sampurno, deklarasi ini merupakan langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. “Pelestarian hutan bukan hanya kewajiban pemerintah, tetapi juga tanggung jawab masyarakat desa yang berada di sekitar kawasan tersebut,” ujarnya saat memberi sambutan.

Selain deklarasi, kegiatan ini diisi dengan berbagai kegiatan sosial seperti penanaman pohon, bersih-bersih kawasan hutan, serta edukasi tentang pentingnya konservasi alam dari pihak lingkungan. Hal ini diharapkan mampu menginspirasi masyarakat desa untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pelestarian hutan dan mencegah kerusakan lingkungan yang semakin marak.

Ketua Forum Kepala Desa Kampar, Iskandar, menyampaikan bahwa kerja sama dari seluruh pihak sangat diperlukan. “Dengan deklarasi ini, kami berkomitmen untuk terus melakukan tindakan nyata guna mempertahankan kawasan Rimbang Baling dari ancaman kerusakan,” katanya dalam wawancara eksklusif dengan media ini.

Kebijakan desa dan partisipasi masyarakat menjadi kunci utama dalam keberhasilan upaya pelestarian hutan ini. Dukungan dari aparat keamanan dan pemerintah daerah diharapkan mampu memberikan perlindungan maksimal terhadap ekosistem Bukit Rimbang Baling.

Inisiatif ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak yang menilai bahwa sinergi antara aparat keamanan, kepala desa, dan masyarakat lokal mampu memberikan dampak positif dalam mengatasi deforestasi serta memperkuat ekonomi berbasis pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.

Dengan langkah konkret ini, diharapkan keberlanjutan ekosistem Hutan Rimbang Baling dapat terjaga, serta generasi mendatang tetap dapat menikmati keindahan dan manfaat dari kekayaan alam tersebut. Upaya ini menjadi salah satu contoh nyata bahwa kolaborasi komunitas sangat penting dalam pelestarian lingkungan hidup.