zulhas-dan-menteri-kabinet-merah-putih-sambut-prabowo-di-rusia

Zulhas dan Menteri Kabinet Merah Putih Sambut Prabowo di Rusia

Kunjungan kerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Rusia menjadi pusat perhatian setelah diterima secara resmi oleh pejabat tinggi Rusia, termasuk Menteri Industri dan Perdagangan Federasi Rusia, Denis Manturov. Kehadiran Prabowo di Moscow ini menunjukkan upaya penguatan kerja sama militer dan industri strategis antara Indonesia dan Rusia, yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo tidak sendiri. Ia didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi dari Indonesia, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, yang turut menyampaikan harapan agar kolaborasi kedua negara semakin solid, terutama dalam bidang pertahanan dan teknologi militer.

Selain menghadap pejabat Rusia, Prabowo turut mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Denas Manturov, di mana diskusi berfokus pada penguatan kerja sama pertahanan, termasuk kemungkinan pembelian alutsista dan transfer teknologi. “Kami melihat potensi besar untuk meningkatkan hubungan pertahanan kedua negara melalui kerja sama yang saling menguntungkan,” ujar Prabowo selepas pertemuan tersebut.

Dalam kesempatan itu, turut diperkenalkan Menteri Pertahanan Zulhas, yang tampil rapi mengenakan jas dan celana berwarna coklat, lengkap dengan dasi biru. Zulhas memperlihatkan antusiasme dalam menyambut kedatangan pejabat Rusia dan menyampaikan optimismenya bahwa kerja sama ini bisa memberikan manfaat besar bagi kedua negara.

Prabowo dalam wawancaranya menyatakan, “Kolaborasi yang erat ini menjadi bagian dari strategi Indonesia untuk memperkuat kestabilan nasional dan memperluas pasar industri pertahanan dalam negeri.” Ia juga menegaskan bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya dari segi ekonomi, tapi juga pertahanan dan inovasi teknologi.

Kesepakatan kedua belah pihak juga mencakup pelatihan personel militer dan pertukaran teknologi, yang diharapkan dapat mempercepat proses transfer pengetahuan dan kemampuan industri pertahanan nasional Indonesia. Kerja sama ini diharapkan akan menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi Indonesia di kawasan Asia Tenggara dan dunia.

Menteri Denis Manturov menyambut baik kedatangan delegasi Indonesia dan menyatakan bahwa Rusia sangat terbuka untuk meningkatkan kerja sama di berbagai sektor, termasuk militer dan industri strategis. “Kerja sama ini adalah cerminan hubungan baik yang telah terjalin dan akan terus dikembangkan ke depannya,” ujarnya.

Kegiatan diplomasi ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi kedua negara dalam bidang teknologi, industri, dan pertahanan, sekaligus memperkuat hubungan diplomatik Indonesia-Rusia di masa depan.