wakil-ketua-dpr-tegaskan-asn-wfa-tetap-produktif

Wakil Ketua DPR Tegaskan ASN WFA Tetap Produktif

Wakil Ketua Komisi II DPR, Dede Yusuf, memberikan perhatian serius terkait kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang saat ini diberlakukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menegaskan pentingnya pengawasan agar ASN tidak kehilangan produktivitas selama menjalankan WFA, mengingat potensi dampak negatif jika dilakukan secara sembarangan.

Menurut Dede Yusuf, sistem WFA harus diimbangi dengan pengaturan yang ketat agar ASN tetap memenuhi tanggung jawabnya dan tidak berpotensi menurunkan kinerja. Ia menyebutkan, “Jangan sampai ASN yang diberi kesempatan WFA justru tidak bekerja sama sekali. Kita harus yakin bahwa mereka mampu menjalankan tugas meski dari jarak jauh.”

Dia menambahkan, upaya pengawasan dan evaluasi rutin perlu dilakukan untuk memastikan efektivitas kebijakan ini. Hal ini sesuai dengan tujuan agar ASN tetap berkontribusi maksimal dalam menjalankan pelayanan publik, terutama di masa adaptasi kebiasaan baru pasca-pandemi.

Pengamat kebijakan publik, Ahmad Ramadhan, menyambut positif langkah DPR ini. Ia berpendapat, “Dukungan terhadap sistem WFA harus disertai dengan mekanisme monitoring yang ketat agar tidak mengurangi kualitas pelayanan terhadap masyarakat.”

Instrumen evaluasi dan aplikasi sistem digital menjadi kunci agar kebijakan WFA berjalan optimal tanpa mengorbankan profesionalisme ASN. Pemerintah sendiri menyatakan kesiapan dalam menyediakan fasilitas teknologi guna mendukung proses kerja dari jarak jauh ini.

Dengan demikian, kolaborasi antara DPR, pemerintah, dan ASN menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan WFA ini bukan sekadar inovasi normatif, tetapi benar-benar meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja aparatur negara. Ke depannya, penguatan pengawasan menjadi salah satu fokus utama agar kebijakan ini berjalan sesuai harapan dan tidak menimbulkan dampak negatif.