
TVRI Perluas Siaran ke Wilayah Perbatasan Malaysia
Stasiun televisi nasional TVRI mengumumkan keberhasilannya memperluas siarannya ke wilayah perbatasan Malaysia, khususnya di kawasan Tawau. Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat keberadaan penyiaran nasional dan meningkatkan akses informasi serta budaya ke kawasan yang selama ini kurang terjangkau oleh siaran televisi nasional.
Hadi Santoso, Direktur Utama TVRI menyampaikan, “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di wilayah perbatasan tidak tertinggal dalam akses informasi dan hiburan. Dengan hadirnya siaran TVRI di Tawau, diharapkan mampu menambah wawasan dan mempererat hubungan antar kedua negara.”
Seperti yang diketahui, wilayah perbatasan menjadi bagian penting dalam pembangunan nasional. Keberadaan siaran TVRI di sana juga diharapkan mampu menekan penyebaran berita palsu dan mendukung pemberdayaan masyarakat setempat melalui edukasi dan informasi aktual.
Pengamat media, Rini Prasetyo, menyatakan bahwa perluasan siaran TVRI ke kawasan perbatasan merupakan langkah strategis vital dalam memperluas jangkauan media nasional di wilayah yang sebelumnya kurang terlayani. “Ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam menyediakan layanan informasi yang inklusif dan merata,” katanya.
Hingga saat ini, TVRI telah melakukan sejumlah inisiatif serupa di berbagai daerah, tetapi perluasan ke Tawau menjadi tonggak penting dalam memperluas pengaruh media nasional di kawasan terpencil dan lintas batas negara. Masyarakat di kawasan tersebut menyambut positif kehadiran siaran TVRI dan berharap manfaatnya dapat dirasakan secara langsung.
Langkah ini sekaligus memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Malaysia melalui kerjasama telekomunikasi dan penyiaran, sekaligus meningkatkan integrasi budaya di kedua negara. Ke depannya, diharapkan TVRI mampu memperluas siarannya ke lebih banyak daerah perbatasan lainnya dan terus memperkuat peran sebagai media nasional yang inklusif dan modern.