Tom Lembong Klarifikasi soal Izin Impor Gula oleh Eks Mendag Enggartiasto
Tom Lembong memberikan penjelasan terkait isu izin impor gula yang diduga dikeluarkan oleh mantan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita tanpa melalui rekomendasi hasil rapat koordinasi. Ia menegaskan bahwa proses pemberian izin impor gula harus mengikuti mekanisme resmi dan transparan sesuai ketentuan yang berlaku di pemerintah Indonesia.
Dalam wawancara eksklusif, Tom Lembong menyatakan, “Prosedur izin impor harus melalui proses yang jelas dan terperinci, termasuk rekomendasi dari rapat koordinasi. Jika ada pihak yang mengeluarkan izin di luar jalur tersebut, tentu ini menjadi perhatian dan perlu diklarifikasi secara mendalam.”
Klarifikasi ini muncul sebagai respons terhadap pemberitaan yang menyebutkan bahwa Enggartiasto Lukita diduga mengeluarkan izin impor gula tanpa hasil rapat koordinasi yang biasanya menjadi dasar utama pengambilan keputusan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan industri dan pengamat ekonomi mengenai potensi penyimpangan prosedur dan dampaknya terhadap stabilitas pasar gula nasional.
Pengamat ekonomi menilai bahwa proses pemberian izin impor harus dijaga keamanannya agar tidak mengganggu kestabilan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok ini tetap terjamin. “Kebijakan yang tidak sesuai prosedur dapat menimbulkan distorsi pasar dan merugikan petani serta pelaku industri lokal,” kata analis ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF).
Sementara itu, Kementerian Perdagangan berjanji akan melakukan peninjauan terhadap seluruh proses pemberian izin impor selama periode tertentu dan memastikan seluruh prosedur berjalan sesuai aturan. Diharapkan, langkah ini mampu meningkatkan kepercayaan publik dan memastikan keberlangsungan pasokan gula nasional berjalan lancar.
Keberlanjutan komunikasi antara pejabat pemerintah dan pelaku industri diharapkan dapat memperkuat transparansi kebijakan impor, serta mendukung kestabilan harga bahan pokok strategis di Indonesia. Penegasan dari Tom Lembong tentang pentingnya mengikuti prosedur resmi menjadi pesan penting agar tata kelola impor tetap berada di jalur yang benar.
