revitalisasi-bahasa-mairasi-upaya-pelestarian-budaya-papua

Revitalisasi Bahasa Mairasi, Upaya Pelestarian Budaya Papua

Balai Bahasa Provinsi Papua menjalankan program revitalisasi Bahasa Mairasi untuk menjaga keberlangsungan budaya lokal yang terancam punah. Kegiatan ini termasuk pelatihan dan pembekalan kepada guru utama di wilayah tersebut agar mampu mengajarkan dan melestarikan bahasa tradisional yang menjadi identitas masyarakat Mairasi.

Realisasi program ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mempertahankan bahasa dan budaya mereka dari ancaman modernisasi. Seorang guru yang mengikuti pelatihan menyampaikan bahwa, “Kami mendapat pengetahuan dan strategi baru untuk mengajarkan bahasa Mairasi kepada generasi muda, agar tidak hilang seiring berjalannya waktu.”

Langkah ini merupakan salah satu upaya strategis pemerintah daerah dan Balai Bahasa Papua dalam menyeimbangkan perkembangan zaman dengan pelestarian warisan budaya. Kepala Balai Bahasa Papua menyatakan bahwa, “Revitalisasi bahasa ini penting agar identitas masyarakat Mairasi tetap terjaga dan generasi muda tetap mampu berkomunikasi dalam bahasa asli mereka.”

Program ini juga melibatkan komunitas lokal dalam kegiatan pelestarian, seperti pelatihan budaya dan penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bahasa Mairasi tidak hanya dipelajari secara formal tetapi juga hidup dan berkembang di komunitas.

Upaya ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, karena dinilai menjadi langkah strategis untuk mencegah kepunahan bahasa daerah yang kaya akan nilai budaya dan sejarah. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Bahasa Mairasi mampu kembali hidup dan digunakan secara luas oleh masyarakat sekitar.