
Program Tiga Perisai PHE OSES Lindungi Penyu Sisik di Pulau Sabira
PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES) meluncurkan inisiatif konservasi lingkungan yang fokus pada pelestarian penyu sisik di Pulau Sabira. Program ini, dikenal sebagai Tiga Perisai PHE OSES, bertujuan tidak hanya melindungi satwa langka tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar mengenai pentingnya konservasi ekosistem laut.
Dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung, PHE OSES melakukan kerja sama dengan nelayan dan masyarakat adat setempat untuk mendukung upaya pelestarian penyu sisik. Melalui pelatihan dan pemberdayaan, warga diajarkan cara melindungi penyu dan memperhatikan aspek keberlanjutan kehidupan laut. Menurut salah satu partisipan lokal, “Program ini sangat membantu kami memahami peran penyu dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan bagaimana kami bisa turut berkontribusi.”
Implementasi Tiga Perisai PHE OSES termasuk pemasangan papan peringatan di sekitar pantai yang mengingatkan pengunjung dan nelayan agar tidak mengganggu penyu selama proses peneluran. Selain itu, kegiatan patrol laut rutin dilakukan untuk memastikan keberadaan penyu tetap stabil dan habitatnya terjaga dari ancaman polusi serta aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab.
Direktur PHE OSES, sekaligus menjelaskan, “Kita harus paham bahwa keberlanjutan industri migas harus sejalan dengan keberlanjutan lingkungan. Melalui program ini, kami berharap konservasi penyu sisik di Pulau Sabira dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat ekologis jangka panjang.”
Partisipasi masyarakat setempat juga termasuk dalam pengawasan dan pelaporan kegiatan yang berpotensi merusak habitat penyu. Terbukti, melalui program ini, jumlah penyu yang bertelur di wilayah tersebut meningkat selama beberapa bulan terakhir, menandakan efektivitas dari langkah-langkah konservasi yang diterapkan.
Keterlibatan perusahaan energi seperti PHE OSES dalam pelestarian penyu sisik di Pulau Sabira menunjukkan peran penting sektor industri dalam menjaga keberlanjutan lingkungan laut Indonesia. Dengan mengintegrasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan perlindungan satwa, program ini menjadi contoh langkah nyata untuk mendukung keberlanjutan sumber daya alam yang kritis dan terancam punah.