
Pramono Buka PRJ 2025, Targetkan Transaksi Rp 7,5 Triliun
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, resmi membuka pameran Jakarta Fair (PRJ) 2025 dengan harapan dapat mencapai transaksi sebesar Rp 7,5 triliun. Pameran yang terus menjadi magnet ekonomi utama di Jakarta ini menampilkan berbagai produk unggulan dari berbagai sektor, mulai dari usaha kecil hingga bisnis besar.
Pramono menyampaikan optimisme terhadap potensi ekonomi yang dimiliki Jakarta, khususnya melalui PRJ, sebagai ajang promosi produk lokal dan investasi. Ia menyebutkan, “Kami menargetkan transaksi mencapai angka Rp 7,5 triliun, yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan konsumsi masyarakat.”
Dalam sambutannya, Pramono juga menegaskan pentingnya penguatan UMKM dalam pameran tersebut. Ia menambahkan, “PRJ adalah peluang besar bagi UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian warga Jakarta.”
Pengunjung pun terlihat antusias dengan berbagai peluang bisnis yang ada, mulai dari produk makanan khas, kerajinan tangan, hingga teknologi terbaru. Direktur PRJ, Heri Susanto, mengungkapkan, “Kami optimistis target transaksi tahun ini akan tercapai, apalagi setelah adanya dukungan penuh dari pemerintah dan pelaku usaha.”
Selain transaksi dagang, PRJ 2025 juga menampilkan acara hiburan dan edukasi yang menarik minat keluarga dan wisatawan. “Ini adalah momen yang tepat untuk meningkatkan kunjungan dan memperkenalkan Jakarta sebagai pusat ekonomi dan budaya,” pungkas Heri.
Dengan pencapaian target transaksi yang ambisius ini, PRJ 2025 diharapkan mampu memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat kegiatan ekonomi dan investasi nasional, sekaligus mendongkrak geliat perekonomian lokal.