
PLN Pertimbangkan Pembangkit Listrik Nuklir untuk Diversifikasi Energi
Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengambil langkah strategis dalam memperkuat ketahanan energi nasional dengan mempertimbangkan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan, menyatakan bahwa pengembangan energi nuklir menjadi salah satu pilihan utama karena efisiensi dan dampak lingkungan yang lebih rendah. “Kami melihat potensi besar dari energi nuklir sebagai solusi jangka panjang, terutama mengingat kebutuhan energi yang semakin meningkat di wilayah Kalimantan,” ujarnya dalam konferensi pers terbaru.
PLN menegaskan bahwa proses studi kelayakan dan kajian risiko sedang dilakukan secara intensif, bekerja sama dengan institusi internasional dan regulator terkait. Tahap awal ini mencakup analisis dampak lingkungan dan sosialisasi kepada masyarakat lokal guna memastikan keberlanjutan dan penerimaan publik terhadap proyek besar ini.
Pengamat energi nasional menyambut positif langkah PLN ini, menegaskan bahwa diversifikasi sumber energi sangat penting dalam rangka mencapai target energi bersih Indonesia. “Penggunaan energi nuklir dapat membantu Indonesia mengurangi emisi karbon dan memenuhi komitmen global dalam pengurangan gas rumah kaca,” kata Dr. Rini Wulandari, pakar energi terbarukan dari institusi riset nasional.
Meski begitu, diingatkan bahwa pembangunan fasilitas nuklir memerlukan kesiapan teknologi serta regulasi yang ketat agar aman dan terpercaya. PLN menegaskan bahwa aspek keselamatan dan pengelolaan limbah radioaktif menjadi prioritas utama dalam perencanaan proyek ini.
Langkah ini menandai shift strategis PLN dalam mempersiapkan masa depan energi Indonesia yang lebih berkelanjutan dan inovatif. Dengan kemungkinan pengembangan teknologi nuklir, diharapkan Indonesia mampu memenuhi permintaan listrik yang terus meningkat sekaligus menjaga komitmen lingkungan global.