PLN Diminta Siapkan Listrik 3-5 GW di Batam

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, menegaskan kebutuhan mendesak untuk penyediaan listrik sebesar 3 hingga 5 gigawatt di Batam guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi di kawasan tersebut. Hal ini disampaikan dalam rangka mendukung realisasi berbagai proyek pembangunan industri dan kawasan ekonomi khusus yang saat ini sedang direncanakan untuk meningkatkan daya saing sekaligus memperkuat basis industri nasional.

Menurut Todotua Pasaribu, kebutuhan listrik yang besar di Batam menjadi kunci utama dalam menarik minat investor asing dan domestik yang ingin mengembangkan usaha di kawasan tersebut. Ia menambahkan bahwa koordinasi dengan PT PLN (Persero) harus segera dilakukan agar pasokan listrik yang memadai dapat terwujud dalam waktu dekat. Evaluasi cadangan energi dan infrastruktur jaringan listrik di Batam juga tengah dilakukan untuk memastikan kesiapan penyediaan tenaga listrik dalam skala besar tersebut.

Kepala BKPM tersebut menegaskan, “Penyediaan listrik yang cukup akan menjadi faktor penentu keberhasilan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di Batam. Kami mendesak PLN agar mempercepat pembangunan infrastruktur listrik sesuai kebutuhan investasi yang sedang berlangsung.”

Pengamat ekonomi dan energi menilai, rencana ini merupakan langkah strategis yang akan mengakselerasi pengembangan kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus di Batam, sekaligus meningkatkan kompetitivitas Indonesia dalam kancah regional. Upaya ini juga mendukung target pemerintah untuk meningkatkan masuknya investasi asing yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Juru bicara PLN menyatakan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi teknis dan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah dan BKPM agar rencana tersebut dapat terealisasi sesuai jadwal. “Kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan kawasan strategis seperti Batam dengan menyediakan infrastruktur listrik yang memadai,” ujar dia.

Proyek pengembangan listrik ini diyakini akan memberi dampak positif jangka panjang, bukan hanya bagi percepatan pembangunan industri, tetapi juga dalam mendukung program ketenagalistrikan nasional yang berorientasi pada keberlanjutan dan efisiensi energi masa depan. Pemerintah dan PLN berharap, kolaborasi yang intensif akan mampu merealisasikan kebutuhan tenaga listrik Batam demi memperkuat posisi Indonesia di pasar global.