perubahan-preferensi-belanja-antargenerasi-menurut-survei-yougov

Perubahan Preferensi Belanja Antargenerasi Menurut Survei YouGov

Hasil survei nasional yang dilakukan oleh YouGov Indonesia menunjukkan adanya perubahan signifikan dalam prioritas belanja masyarakat dari berbagai generasi. Survei ini menyoroti pergeseran gaya hidup dan kebiasaan konsumsi yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan perkembangan teknologi.

Dalam survei tersebut, ditemukan bahwa generasi muda cenderung mengutamakan pengalaman dan hiburan, seperti travelling dan hiburan digital, dibandingkan dengan pembelian barang-barang fisik. Sebaliknya, generasi yang lebih tua lebih fokus pada pengeluaran untuk kebutuhan pokok dan investasi jangka panjang. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran ke arah gaya hidup yang lebih berorientasi pada pengalaman.

Menurut salah satu responden survei, Linda, 27 tahun, menyatakan, “Saya lebih suka mengeluarkan uang untuk perjalanan dan hiburan digital daripada membeli barang mewah. Menurut saya, pengalaman itu lebih berharga dan memberi kepuasan tersendiri.”

Para ahli ekonomi melihat tren ini sebagai respons terhadap meningkatnya akses informasi dan perubahan perilaku konsumsi. Mereka juga menilai bahwa pandemi COVID-19 menjadi salah satu faktor yang mempercepat pergeseran gaya hidup masyarakat, yang kini lebih berhati-hati dalam pengeluaran dan lebih selektif terhadap apa yang dibeli.

Selain itu, survei juga menyoroti meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup hemat dan efisien. Banyak responden mengaku lebih memilih belanja online dan mencari diskon sebagai langkah penghematan. Fenomena ini mencerminkan perubahan prioritas belanja dari barang konsumtif menjadi lebih praktis dan efisien.

Survei dari YouGov Indonesia ini sekaligus mengingatkan pelaku bisnis dan pemasar untuk menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan preferensi konsumen yang berubah. Membangun pengalaman digital yang menarik dan menawarkan produk yang relevan menjadi kunci agar tetap kompetitif di tengah pergeseran pola konsumsi.

Dengan memahami tren ini, pemerintah dan pelaku industri diharapkan mampu mengantisipasi perubahan kebutuhan masyarakat dan merumuskan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.