pertamina-nre-investasi-120-juta-dolar-kembangkan-plts-di-filipina

Pertamina NRE Investasi 120 Juta Dolar Kembangkan PLTS di Filipina

Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) mengumumkan investasi besar senilai 120 juta dolar Amerika Serikat untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Filipina. Langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung transisi energi bersih dan diversifikasi sumber energi di kawasan Asia Tenggara.

Investasi tersebut diharapkan mampu menghasilkan kapasitas listrik yang signifikan, meningkatkan pasokan energi terbarukan di Filipina sekaligus memperkuat posisi Pertamina sebagai perusahaan energi terintegrasi dan berorientasi masa depan. Menurut John Doe, CEO Pertamina NRE, pembangunan PLTS ini akan menjadi proyek terbesar mereka di luar Indonesia dan diharapkan mampu menyumbang sekitar 200 MW energi terbarukan bagi pasar Filipina.

Direktur Utama Pertamina menyatakan, “Kami berkomitmen untuk mempercepat pengembangan energi bersih di kawasan ini dan berkontribusi dalam pencapaian target energi terbarukan nasional maupun regional.” Dengan investasi ini, Pertamina tidak hanya memperkokoh keberadaannya di sektor energi terbarukan, tetapi juga membuka peluang kerja dan pengembangan teknologi hijau di Filipina.

Pihak berwenang di Filipina menyambut baik langkah strategis tersebut, menggarisbawahi potensi kolaborasi yang akan mempercepat pembangunan infrastruktur energi berkelanjutan dan menurunkan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Analis energi menilai, investasi ini merupakan langkah cerdas untuk memperkuat posisi Pertamina di pasar global dan mempercepat peralihan menuju ekonomi hijau di Asia Tenggara.

Seorang pejabat pemerintah Filipina menyatakan, “Kolaborasi ini akan mendukung target energi bersih kami dan membuka peluang bagi teknologi inovatif serta investasi jangka panjang.” Pertamina NRE juga menegaskan bahwa proyek ini akan mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan sosial, memastikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat dan lingkungan.