Pengungkapan Peredaran Narkoba melalui Ojek Daring di Jakarta Barat
Polisi berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba yang memanfaatkan layanan ojek daring di Jakarta Barat. Seorang pengemudi ojek daring berinisial F diduga menjadi perantara pengantaran paket berisi sabu, yang dikendalikan dari sebuah titik pengumpulan tertentu di wilayah tersebut. Kasus ini menjadi perhatian karena melibatkan metode penyembunyian yang cukup canggih dan melibatkan sejumlah pihak terkait.
Menurut sumber kepolisian, tersangka F diduga menerima perintah pengantaran dari pelaku lainnya melalui komunikasi digital. Setelah dilakukan penyelidikan selama beberapa pekan, aparat berhasil menginterseksikan paket yang diduga berisi narkoba tersebut sebelum sempat disalurkan ke tangan konsumen. Polisi juga mengungkapkan bahwa modus operandi ini sering digunakan untuk mengelabui petugas agar tidak terdeteksi.
Ketua Satgas Narkoba Jakarta Barat menyatakan, “Kami terus meningkatkan patroli dan pengawasan terhadap penggunaan layanan ojek daring, terutama di titik-titik rawan peredaran narkoba. Kasus ini menunjukkan perlunya kerjasama yang lebih erat antara masyarakat dan aparat dalam memberantas jaringan peredaran narkoba ilegal.”
F sendiri saat ini menjalani pemeriksaan intensif dan diancam pasal berlapis terkait penyalahgunaan narkoba dan peranannya dalam jaringan tersebut. Kapolres Jakbar mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan yang melibatkan kendaraan daring di lingkungan sekitar mereka.
Keseriusan aparat dalam membongkar jaringan narkoba ini menunjukkan komitmen pemerintah dan kepolisian untuk menekan angka peredaran narkoba di wilayah metropolitan. Masyarakat diharapkan turut berpartisipasi aktif dalam melaporkan kegiatan yang mencurigakan demi menjaga keamanan dan ketertiban umum.
