
Pemkot Jakbar Fokus Tingkatkan Penggunaan Energi Ramah Lingkungan dalam Bangunan
Dalam upaya mendukung kota ramah lingkungan, Pemerintah Kota Jakarta Barat menegaskan komitmennya untuk memperkuat penggunaan energi terbarukan dan efisiensi energi di berbagai bangunan komersial dan hunian. Langkah ini diambil sebagai bagian dari adaptasi terhadap tantangan perubahan iklim dan kebutuhan akan pengurangan emisi karbon di pusat kota paling padat di Indonesia.
Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Jakarta Barat, langkah strategis ini mencakup insentif bagi pemilik bangunan yang mengintegrasikan teknologi hemat energi, seperti pemasangan panel surya dan sistem ventilasi alami. “Kami mendorong pemilik bangunan untuk beralih ke energi bersih demi keberlanjutan dan kenyamanan warga,” ujar pejabat tersebut saat ditemui di kantor pemerintahan.
Tidak hanya aspek energi, pemeriksaan ketat juga dilakukan terhadap penanganan penyakit TBC di kalangan masyarakat. Dinas Kesehatan setempat melaporkan adanya peningkatan kasus TBC yang memerlukan penanganan lebih intensif dan pemeriksaan rutin. Hal ini disambut baik oleh masyarakat yang berharap layanan kesehatan menjadi lebih mudah diakses dan efisien.
Selain itu, Pemkot Jakbar juga mengintegrasikan inovasi teknologi dalam pengelolaan limbah dan pengembangan taman kota agar mendukung kualitas udara yang lebih baik dan lingkungan yang sehat. Sejumlah relawan dan warga setempat turut aktif dalam program kebersihan dan penghijauan lingkungan, menunjukkan semangat kolektif dalam memperkuat ketahanan kota.
Saya percaya kolaborasi semua pihak adalah kunci utama keberhasilan program ini,” kata Wali Kota Jakbar. “Kami membuka ruang dialog dan partisipasi masyarakat agar implementasi bisa berjalan maksimal dan memberikan manfaat nyata.”
Peningkatan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat di Jakarta Barat menjadi fokus utama pemerintah daerah, dengan harapan menjadikan kota ini lebih nyaman, sehat, dan berkelanjutan di masa depan.