Pemerintah RI Diminta Tegaskan Kepemimpinan Iklim di Second NDC
Sejumlah organisasi lingkungan dan aktivis global mendesak pemerintah Indonesia untuk menunjukkan komitmen nyata dalam memperkuat kepemimpinan iklim melalui penyampaian dokumen pembaruan target nasional (Second NDC) secara transparan dan ambisius. Isu perubahan iklim semakin menjadi perhatian dunia, dan Indonesia sebagai negara dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah diharapkan mampu menjadi contoh positif dalam pelaksanaan instrumen internasional ini.
Direktur Eksekutif Greenpeace Indonesia, Rini Suhardi, menyatakan, “Indonesia memiliki potensi besar untuk menunjukkan kepemimpinan dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Kami berharap pemerintah tidak hanya memenuhi kewajibannya secara formal, tetapi juga menunjukkan komitmen yang kuat dan konkret.”
Organisasi lingkungan ini juga menegaskan pentingnya peningkatan target emisi karbon yang realistis dan sesuai dengan komitmen Paris Agreement. Dalam konteks nasional, langkah-langkah strategis seperti pengembangan energi terbarukan dan pengurangan deforestasi harus menjadi prioritas utama pihak pemerintah.
Selain itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa pemerintah Indonesia terus bekerja keras untuk memenuhi target reduksi emisi. “Kami berkomitmen memperkuat kebijakan hijau dan melakukan kolaborasi internasional untuk mencapai target serta memastikan setiap langkah yang diambil berdampak positif terhadap keberlanjutan,” ujarnya.
Dalam konteks politik global, kepemimpinan iklim Indonesia akan memiliki pengaruh besar terhadap posisi negara di komunitas internasional. Pemerintah diharapkan mampu menunjukkan rasa tanggung jawab yang tinggi melalui implementasi kebijakan yang efektif dan berbasis data.
Pengamat nasional dan internasional menilai, transparansi dalam penyampaian Second NDC dan aksi nyata dari Indonesia akan meningkatkan kepercayaan dunia terhadap komitmen nasional dalam menghadapi ancaman krisis iklim. Keterlibatan aktif masyarakat dan sektor swasta juga dinilai krusial untuk mempercepat pencapaian target yang telah ditetapkan.
Mendukung hal tersebut, Forum Ekonomi Dunia dan lembaga-lembaga monitoring iklim internasional menegaskan bahwa Indonesia harus memperlihatkan pengaruh positif melalui kebijakan yang berani dan inovatif. “Ini adalah momentum penting untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin iklim regional,” kata salah satu pejabat global yang tidak ingin disebutkan namanya.
