pemerintah-galakkan-kampanye-penurunan-kekerasan-anak-di-indonesia

Pemerintah Galakkan Kampanye Penurunan Kekerasan Anak di Indonesia

Dalam upaya memperkuat perlindungan terhadap anak, pemerintah meluncurkan kembali kampanye nasional untuk menurunkan angka kekerasan terhadap anak. Langkah ini diambil sebagai respon terhadap meningkatnya kasus kekerasan yang dilaporkan di berbagai daerah, serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran keluarga dan komunitas dalam menciptakan lingkungan aman bagi anak-anak.

Direktur Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyatakan bahwa kampanye ini bertujuan memperkuat konsep keluarga tangguh sebagai fondasi utama pencegahan kekerasan terhadap anak. Mereka menekankan pentingnya sinergi semua pihak, termasuk lembaga pendidikan, masyarakat sipil, dan media, dalam mengedukasi masyarakat akan bahaya kekerasan dan cara melindungi anak dari ancaman tersebut.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak menyampaikan, “Kampanye ini merupakan langkah strategis untuk mengingatkan bahwa perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya dari pemerintah, namun juga seluruh elemen masyarakat.” Ia menambahkan, program ini juga akan disertai pelatihan dan sosialisasi yang menyasar keluarga dan lingkungan sekitar, guna menciptakan budaya anti kekerasan di tingkat akar rumput.

Selain kampanye, pemerintah akan memperkuat legalisasi dan pengawasan terhadap pelaku kekerasan, serta menyediakan layanan konsultasi dan pendampingan bagi korban. Sekretaris Kabinet menyebutkan, “Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam menekan angka kekerasan terhadap anak, agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara sehat dan aman.”

Para aktivis dan lembaga perlindungan anak mengapresiasi langkah ini, dengan menyuarakan perlunya pendekatan menyeluruh yang melibatkan pendidikan karakter di sekolah dan peningkatan kompetensi aparat penegak hukum. Sebuah survei terbaru mengungkapkan bahwa meningkatnya kesadaran dan edukasi adalah kunci utama dalam menurunkan angka kekerasan anak di Indonesia.