PBSI Tegaskan Cadangan Psikolog di Pelatnas Bulutangkis Siap Didukung
Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menegaskan bahwa tim pelatnas bulutangkis telah menyiapkan tenaga psikolog untuk mendukung performa atlet. Kabid Binpres PBSI, Eng Hian, menyebut bahwa keberadaan psikolog sudah direncanakan sejak awal dan tidak pernah hilang dari fokus penyelenggaraan pelatnas.
Dalam penuturannya, Eng Hian menyampaikan, “Memang ada sejumlah kendala saat proses persiapan, tetapi psikolog sudah disiapkan dengan matang dan menjadi bagian penting dari program pelatnas. Kami selalu berupaya memastikan kesiapan mental atlet agar mampu bersaing di tingkat internasional.”
Kendati demikian, sejumlah sumber internal mengungkapkan bahwa pengadaan tenaga psikolog sempat menghadapi sejumlah hambatan, termasuk terkait anggaran dan jadwal kerja. Meski demikian, PBSI memastikan bahwa seluruh pendukung psikolog telah diatur dan siap memberikan layanan terbaik kepada atlet bulutangkis nasional.
Para pelatih dan atlet sendiri mengapresiasi langkah PBSI dalam memperhatikan aspek psikologis, yang mereka nilai sangat berpengaruh terhadap performa di lapangan. “Kami merasa lebih percaya diri dan tenang saat tampil karena ada pendampingan psikolog yang selalu siap membantu saat dibutuhkan,” ujar salah satu atlet senior yang enggan disebutkan namanya.
Menteri Pemuda dan Olahraga juga turut memberikan apresiasi terhadap kesiapan mental dan dukungan psikologis yang diberikan PBSI. Ia berharap langkah ini mampu meningkatkan kualitas dan prestasi bulutangkis Indonesia di level internasional, khususnya dalam kompetisi bergengsi.
Dengan adanya penegasan ini, diharapkan tidak ada lagi keraguan terkait kesiapan mental atlet bulutangkis Indonesia menyambut berbagai ajang besar mendatang. PBSI berkomitmen terus meningkatkan dukungan holistik agar prestasi olahraga nasional dapat terus meningkat dan membanggakan Indonesia di mata dunia.
